Fakta Kelam Remaja Indonesia. Simak Kepedihan, Kekejaman Dan Perilaku Menyimpang Mereka!
Tidak pernah terbayangkan pada masa tahun 80 an atau sebelumnya, kejahatan dan perilaku remaja akan seperti saat ini. Dulu kenakalan remaja masih terbatas pada pacaran meskipun sebagian kecil ada yang terlibat narkoba dan miras. Saat ini hal-hal diluar batas yang bahkan oleh orang dewasa sekalipun tidak terlintas, justru marak dilakukan oleh beberapa remaja Indonesia.
Keji tak berperi, kalimat yang pantas disematkan pada dua anak remaja ini, terlebih putri remaja yang masih berusia belia 17 tahun, berinisial AF. Bagaimana tidak, dia bersama pacarnya tega membunuh Bapak kandungnya sendiri! Kedua anak manusia itu nekad menghabisi Nasir karena diduga kesal hubungan mereka tidak disetujui.Cara yang mereka lakukan tergolong sangat sadis. Dengan berbekal bantal, AF membekap wajah ayahnya Nasir yang sedang tidur, lalu OH yang tak lain pacar AF, menikam leher Nasir dengan pisau. Nasir sempat meronta-ronta sehingga pisau mengenai tangan AF. Namun OH terus melakukan kekejiannya hingga akhirnya Nasir tewas. Kasus pembunuhan ini menghebohkan Gorontalo Satuan Reskrim Polres Kota Gorontalo melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan kepada para saksi untuk mengungkap modus serta motif pembunuhan ini (regional.kompas)
Di PekanBaru, empat orang remaja terjaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru. Personel Satpol PP melakukan razia ke kos-kosan yang berada di Perumahan Jondul. Walhasil ada empat orang remaja yang diamankan. Diduga keempat remaja tersebut adalah wanita penjaja seks komersial dan hidung belang. Demikian diungkapkan Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian (riauterkini)
Kisah berikut sungguh menguras airmata setiap Ibu. Betapa malangnya nasib Bunga (nama samaran). ABG cantik, berusia 12 tahun ini dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di usia belia. Dia terpaksa menjadi remaja pemuas syahwat pria dewasa karena kemauan ibu kandungnya. Bagaimana mungkin seorang ibu yang telah susah payah membesarkannya tega menjual putri kandungnya ini. Sejak setahun belakangan, Bunga dipaksa jadi pemuas nafsu pria hidung belang. Bunga tak punya pilihan lain, kecuali patuh kepada ibunya yang juga seorang wanita panggilan di Samarinda, Kalimantan Timur. Keperawanan Bunga pun dijual ibunya hanya Rp 700 ribu. “Bunga diminta ibunya melacurkan diri dengan alasan mencari biaya hidup,” ujar Ketua Harian KPAI, Samarinda Aji Suwignyo (Pojoksatu)
Sekelumit fakta diatas benar-benar terjadi, dan kita tidak bisa menutup mata, jangan karena ini tidak terjadi pada diri dan keluarga kita mengambil sikap tidak perduli, karena tidak ada yang bisa menjamin apapun dimasa depan, sampai detik ini setiap harinya masih terulang kisah-kisah pilu, kejam, dan menyimpang dari remaja yang notabene masih belia. Hal ini bergulir tanpa ada solusi tuntas dikarenakan sistem pencegahan dan efek jera tidak benar-benar berlaku dinegri kita tercinta ini. Satu-satunya solusi tuntas bagi persoalan remaja adalah diterapkannya Sistem Islam, karena hanya dengan Islam lah remaja akan diarahkan pergaulannya, bagaimana mereka memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain dengan keterikatan mereka pada Hukum Islam. Wallahua’lam
Tulisan Kiriman : Ibu Lia [Pengurus Rumah Tangga Bandung]
Kirimkan Tulisan Anda kepada kami ke email : beritaislamterbaru.org@gmail.com
