Erdogan: Keluarga Muslim Tak Perlu Ikut KB! Nitizen KB itu Propaganda Kafirun, Mereka Takut Muslim Tambah Banyak


Keluarga Muslim tidak perlu mengikuti KB atau keluarga berencana, demikian ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  pada hari Senin. Erdogan juga meminta umat Islam untuk memiliki anak yang banyak.

“Kita akan memperbanyak keturunan kita. Mereka berbicara tentang perencanaan penduduk, pengendalian kelahiran. Tidak ada keluarga Muslim dapat memiliki metode semacam itu,” kata Erdogan dalam pidato di Istanbul yang disiarkan langsung di televisi, demikian lansir situs berita BBC.

“Tidak ada yang bisa ikut campur dalam pekerjaan Tuhan. Tugas pertama di sini adalah milik ibu,” tambahnya.

Dalam pidato hari Senin di Istanbul pada sebuah forum pendidikan, presiden Turki itu mengatakan bahwa tanggung jawab terletak pada wanita, terutama pada “calon ibu terdidik”, untuk tidak mengikuti program KB dan untuk memastikan pertumbuhan penduduk Turki.

Erdogan sendiri adalah ayah dari empat orang anak. Dia sebelumnya telah berbicara menentang kontrasepsi. Menurutnya, program KB adalah “pengkhianatan” ketika berbicara pada sebuah upacara pernikahan di tahun 2014.

Dia juga mendesak perempuan untuk memiliki setidaknya tiga anak, dan mengatakan perempuan tidak dapat diperlakukan setara dengan laki-laki. Ada kewajiban dan hak yang berbeda.

Institut Statistik Turki mengatakan bahwa tingkat kesuburan negara itu adalah 2,14 anak per perempuan pada tahun 2015. Angka ini setengah dari tingkat kelahiran pada tahun 1980. Meskipun terjadi penurunan, tingkat kesuburan Turki adalah salah satu yang tertinggi di Eropa dan populasi yang relatif muda negara itu (dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya). Populasi Turki masih di bawah 80 juta.

Terkait Berita ini nitizen bernama Desi Rahmawati Rais berkomentar : "KB itu propaganda kafirun yang takut umat Islam tambah banyak sementara syaithon menakut - nakuti dengan kemiskinan. Sedangkan Allah sangat bangga dengan shaff yang banyak..."
Banner iklan disini