Investasi Bangsa Yahudi ke PT Bakrie and Brothers, Akankah Indonesia Akan Jadi Seperti Palestina?

Yaakov Baruch ketika membaca kitab Yudaisme di Sinagoge Shaar Hashamayim, Tondano, Minahasa. (foto: CNN Indonesia)
Saat ini diperkirakan ada sekitar 500 orang pengikut Yahudi di Sulawesi Utara. Mereka tidak tinggal di kawasan tertentu atau berkumpul dalam sebuah perumahan. Mereka tinggal terpisah dan berbaur dengan masyarakat umum lainnya. Mereka hanya berkumpul setiap ada perayaan hari raya.

IIPAC adalah lembaga yang didirikan pada 2002. Lembaga tersebut berkantor di Jember, Jawa Timur. Komite itu bertujuan menggalang kerja sama antara pemerintah Israel dan Indonesia..
Bangun kantor perwakilan di 33 provinsi
(Baca: Kini Pemeluk Yahudi Ingin Agama Mereka Diresmikan Di Indonesia & Ada Dalam Kolom KTP)

Salah satu tokoh Yahudi di Indonesia adalah Benjamin Ketang. Dia adalah direktur eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC). Berbeda dengan Rabbi Yaakov Baruch yang fokus pada ibadah, Benjamin lebih fokus ke bisnis. Targetnya, mendirikan kantor perwakilan IIPAC di 33 provinsi.
(Baca: Pemerintah Akui Agama Yahudi di Indonesia dan Izinkan Bebas Berkembang)

"Ini seperti lembaga lobi. Kami murni di bisnis. Terutama yang langsung bersinggungan dengan rakyat," kata Benjamin saat ditemui di Jakarta pekan lalu. IIPAC adalah lembaga yang didirikan pada 2002. Lembaga tersebut berkantor di Jember, Jawa Timur. Komite itu bertujuan menggalang kerja sama antara pemerintah Israel dan Indonesia. Selain itu, menghubungkan Indonesia dengan investor Yahudi meski bukan dari negara Israel.

Benjamin mengatakan, meski Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kerja sama tetap bisa dilakukan. Memang, kerja sama tersebut bukan G to G alias antar pemerintah. Tetapi, antara investor dan pengusaha atau pemerintah daerah setempat.

IIPAC, lanjut Benjamin, merancang program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Di antaranya, pemberdayaan petani, nelayan, dan bidang perkebunan. "Ini bukan menyebarkan agama Yahudi atau politik Yahudi. Ini semata untuk bisnis," tuturnya.

Selama ini, kata Benjamin, petani dan nelayan tidak pernah sejahtera. Setiap kali masa panen tiba, harganya jatuh. Akibatnya, mereka sering merugi. "Ini kan persoalan modal. Kami coba menghubungkan kebutuhan rakyat dengan pemodal Yahudi," ungkapnya.

Lelaki yang menghabiskan dua tahun belajar S-2 peradaban Yahudi di Universitas Hebrew, Jerusalem, Israel, itu optimistis program tersebut bisa sukses. Sebab, manfaat program langsung dirasakan masyarakat. Apalagi dia mengklaim telah mendapat dukungan dari stakeholder. Lembaga itu juga merupakan organisasi resmi yang sudah mengantongi akta notaris.

Benjamin menambahkan, investasi bangsa Yahudi di Indonesia bukan barang baru. Sebelumnya, perusahaan Yahudi menanamkan duitnya pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Termasuk di PT Bakrie and Brothers, perusahaan milik taipan Indonesia Aburizal Bakrie.

mengutip berita yang telah diterbitkan laman jawapos network tahun 2011 http://www.jpnn.com/berita.detail-86714

Lelaki 38 tahun itu mengatakan, investasi di Indonesia masih cukup sulit bagi bangsa Yahudi. Alasannya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Padahal, banyak pengusaha Israel yang ingin berinvestasi. Dengan membuka hubungan diplomatik, dia yakin akan ada banyak keuntungan bagi Indonesia. Mulai posisi politik Indonesia di antara negara-negara dunia hingga akses terhadap beasiswa pendidikan di Israel.

"Posisi Indonesia dengan Israel selalu sulit. Warga Indonesia tidak bisa tinggal lama di Israel. Bahkan, belajar di sana saja susah. Prosedur berbelit. Kalau punya hubungan diplomatik, Indonesia akan dianggap kawan. Negara seperti Amerika tidak akan berani intervensi," katanya.

Jika faktanya demikian, akankah Indonesia Akan menjadi seperti Palestina?

Allah Subhanahu wata'ala telah memperingatkan Umat Islam:

“Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).

Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah merasa puas/ridha kepada kalian sampai kalian mau mengikuti millah (ajaran agama) mereka.” (QS. al-Baqarah [2]: 120).

Berikut merupakan 22 sifat buruk bangsa Yahudi seperti yang disebut di dalam Al-Quran:


1. Keras hati dan zalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)
2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)
3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)
4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An’am:20)
5. Mengubah dan memutarbelitkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imran:71,78;  An-Nisa:46; Al-Maidah:41)
6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imran:71)
7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)
8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran Al-Quran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imran:70)
9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
10. Mencampur adukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)
12. Hati mereka sudah tertutup akan Islam kerana dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
13. Kuat berpegang pada semangat kebangsaan mereka dan mengatakan bahawa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan meyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)
14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)
17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)
18. Berlindung di sebalik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imran:72; An-Nisa:46)
19. Mengada adakan perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)
10. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)

22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64).





Banner iklan disini