Kocak Nih! Orang Yahudi Bungkus Dirinya Dengan Kantong Plastik Selama Penerbangan, Alasannya Mengejutkan

lelaki-yahudi-ini-tutupi-tubuhnya-dengan-plastik-saat-di-pesawat
Lelaki Yahudi tutupi tubuhnya dengan plastik saat menggunakan pesawat. dailymail.co.uk

Sebuah foto yang memperlihatkan seorang lelaki Yahudi ortodoks di dalam pesawat dan menutupi seluruh tubuhnya dengan kantong plastik langsung menimbulkan sensasi di Internet baru-baru ini.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (12/4), dari foto itu terlihat pria ini berpakaian serba hitam, di mana pada bagian kepalanya terlihat ikatan plastik yang membungkus seluruh tubuhnya. Hal ini tentu saja menarik perhatian penumpang lain.

Foto yang diunggah ke situs media sosial Reddit kemarin ini menimbulkan dugaan pria itu adalah seorang Kohein, yakni sebutan pendeta dalam agama Yahudi dan dipercaya sebagai keturunan langsung dari Nabi Harun dalam cerita Alkitab. Mereka dilarang untuk terbang melintas di atas kuburan.
Banyak dari antara mereka membungkus diri dengan kantong plastik agar tidak melanggar aturan.

"Dalam komunitas ortodoks dan konservatif, Kohein diharapkan untuk menjauhkan diri dan tidak melakukan kontak dengan orang mati, yang mencakup larangan mengunjungi pemakaman kecuali pemakaman kerabat dekat," kata Rabbi Jeffrey W. Goldwasser dalam artikel di situs about.com.

Sebagai solusi yang terbilang kontroversial, yang juga tidak sepenuhnya disepakati bahkan oleh mereka dari kalangan ortodoks, lelaki ini kemudian menggunakan kantong plastik untuk membuat pembatas antara seorang Kohein dari kenajisan.

Beberapa penerbangan saat ini juga berusaha untuk mengambil jalan tertentu untuk menghindari pemakaman. Selain itu, penumpang juga akan diberitahu terlebih dahulu jika memang ada mayat yang turut dibawa dalam kargo di pesawat itu.

Meskipun hal ini bisa dilihat sebagai solusi meski memang tidak biasa, namun hal ini membuat beberapa penerbangan harus ditunda atau berbalik arah sebab mereka menolak untuk membawa penumpang yang dibungkus dalam sebuah kantong lantaran masalah keamanan.

Bahkan, meski mereka menggunakan sabuk pengaman sekali pun, tetapi penumpang tidak akan mampu memakai masker oksigen atau melarikan diri dengan cepat dari pesawat jika dalam keadaan darurat. Selain itu, masalah yang dapat timbul adalah bagaimana mereka dapat bernapas.

Pada masa sekarang, Kohein memiliki status yang lebih lemah, namun tetap istimewa dalam tradisi Yahudi dan diikat oleh larangan tambahan berdasarkan Yahudi ortodoks. (merdeka)
Banner iklan disini