Ustadz HTI: Pendukung Ahok, Tidak Adakah Rasa Marah Ketika Quran Dihina? Bersiaplah Untuk Menjadi Penghuni Neraka


Ancaman Kepada Para Pendukung Ahok

Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu] (QS al-An’am [6]: 68)

Perbuatan zhalim yang tidak boleh diridhai tidak hanya berlaku terhadap kaum Musyrik, namun berlaku umum. Pun seorang muslim dilarang cenderung pada pelaku kezhaliman. Sebab, orang yang mengerjakannya diancam dengan sanksi yang amat berat, yakni disentuh api neraka.

Bertolak dari ayat tersebut dan penjelasan para ulama, maka sikap ridha dan senang, apalagi mendukung Ahok merupakan perbuatan terlarang yang diancam dengan neraka.

Betapa tidak? Dengan sangat angkuh ia menyebut “orang-orang yang dibodohin pakai QS al-Maidah 51 dan macem-macem". Ini sungguh penghinaan yang luar biasa. Bagaimana mungkin al-Quran disebut sebagai alat pembodoh?

Ketika diminta untuk maaf karena telah menghina al-Quran, dengan sombong dia menyebut bahwa yang dia maksudkan adalah orang-orang rasis dan pengecut yang membodohi orang untuk tidak memilih dirinya, menggunakan surat al-Maidah 51.

Padahal para ulama hanya menyampaikan salah satu ketentuan hukum Allah Swt bahwa haram memilih dan mengangkat orang kafir sebagai pemimpin.

Al-Qadhi Iyadh rahimahullah berkata, “Para ulama telah SEPAKAT bahwa kepemimpinan tidak sah bagi orang kafir; dan menjadi kafir (murtad), maka diberhentikan” (Imam an-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim, vi/315)

Jika mendasarkan pernyataan Ahok, berarti para ulama mu’tabar itu adalah orang-orang yang rasis dan pengecut. Sungguh penghinaan yang luar biasa.

Wahai para pendukung Ahok, tidak adakah rasa marah ketika al-Quran dihina dan dinista? Tidakkah Anda merasa harga diri kalian telah diinjak-injak ketika para ulama dilecehkan dan direndahkan? Jika perasaan itu tidak ada, bersiaplah untuk menjadi penghuni neraka.

Sumber Facebook HTI
Banner iklan disini