KSAU Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Tanggapan Jenderal Gatot
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Dirinya pun berharap calon Panglima TNI yang baru mampu menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks. "Yang lebih tahu bukan saya. Yang lebih tahu adalah Presiden," kata Panglima TNI usai penandatanganan Nota Kesepahamanan antara Mabes TNI dan Kemendikbud di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).
Karena itu, Jenderal Gotot menyerahkan kepada Presiden Jokowi soal Panglima TNI yang baru. "Jangan tanya kepada saya tapi tanya ke Presiden, karena Presiden yang akan menggunakan panglima yang menggantikan saya berdasarkan tantangan tugas ke depan," kata Panglima TNI.
Pernyataan Panglima TNI itu disampaikan sebelum Wakil Ketua DPR Fadli Zon menggelar konferensi pers soal calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi, yakni Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Saat acaranya di Mabes TNI, tiga kepala staf angkatan hadir dalam acara MoU, termasuk Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelumnya menilai, dipilihnya Hadi oleh presiden menunjukkan semangat kebersamaan dan berkeadilan di TNI dalam hal regenerasi kepemimpinan. Hal tersebut karena Presiden Jokowi kali ini memilih matra Angkatan Udara untuk memimpin TNI.
Meutya juga memandang Hadi memiliki modal besar untuk memimpin TNI. Salah satunya adalah kedekatannya dengan Presiden Jokowi sejak ia menjabat Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo pada 201-2011, di mana saat itu Wali Kota Solo dijabat oleh Jokowi. (okezone.com)
[http://news.moslemcommunity.net]