Suami Emosian, Gampang Marah dan Tersinggung? Ini Nih Doanya
Ilustrasi (ruangmuslimah.co)
Suami emosian? hmmm mungkin banyak di antara wanita yang mendapatkan suami gampang emosi, hal tersebut belum disadari sebelum menikah karena hanya mengenal perilaku suami sedukit saja, maksudnya tidak tahu banyak tentang sifat dan sikap suami, namun seiring berjalannya waktu ternyata mendapati sikap suami yang emosian, mudah tersinggung dan gampang marah.
Memang ketika pertama bertemu, kita tidak pernah tahu seperti apa sifat asli dari calon pendamping hidup kita. Di mana dia tentu akan menyembunyikan sesuatu yang bersifat pribadi pada dirinya, termasuk kita pun begitu. Sehingga, tak jarang kita baru menemukan hal yang tidak baik dari pasangan itu ketika telah hidup bersama dalam ikatan pernihakan dan membina rumah tangga, dalam hal ini adalah sikap suami yang gampang emosi ketika diterpa masalah.
Salah satu hal yang sering terjadi adalah sifat emosi yang terkadang meluap-luap hadir pada diri suami. Suami yang seperti ini terkadang tidak segan-segan untuk berbuat kekerasan pada istrinya sendiri, suka membentak dan berkata kasar terhadap istri.
Dan tak sedikit pernikahan yang dihiasi dengan sikap tempramental dari suami yang mudah emosi dan marah berujung pada perceraian. Lalu, apakah ada doa khusus dalam masalah ini?
Tidak ada satu surat atau doa khusus yang dapat dibaca dalam kondisi sebagaimana disebutkan di atas. Akan tetapi, seorang istri bisa mendoakan suami dengan doa yang dengannya Allah membukakan hatinya. Berharap kepada Allah agar melembutkan suaminya yang mudah emosi
Seperti mengucap, "Ya Allah, hilangkanlah kemarahan dari dirinya. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, turunkanlah ketenangan pada dirinya"
Banyak-banyaklah berdzikir dan berdo'a di waktu mustajab, seperti sehabis asar, setelah sholat fardhu ataupun saat sholat tahajud, membacakan do'a semisal di atas agar suami dilembutkan.
Ia juga bisa berdoa kepada Rabb-nya dengan nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna) dan menundukkan diri kepada-Nya. Hendaknya pula ia bersungguh-sungguh mencari waktu-waktu dikabulkan doa.
Seperti, sepertiga malam terakhir, akhir waktu dari hari Jumat, hari Arafah, ketika sujud dalam shalat dan selainnya seperti yang telah diterangkan di atas. Kami memohon kepada Allah agar Dia memerbaiki keadaan keduanya. []
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam
islampos, diedit ulang oleh tim moslemcommunity.net. Semoga bermanfaat