Innalillaahi.. Niatnya Berebut Doorprize Berisi Pisau, Malah Jadi Begini
Pemkot Cimahi saat mengunjungi rumah korban terluka saat pembagian doorprize, Senin (7/5/2018)
Moslemcommunity.net - Pada kegiatan jalan santai untuk memperingati HUT Kota Cimahi ke-17, Minggu (6/5/2018), tiga orang warga mengalami luka akibat berebut hadiah doorprize yang diduga berupa satu set pisau.
Tiga warga yang terluka itu, yakni Selli Ramadhani (11) warga RW 3 Kelurahan Citeureup, Irma warga RW 7 Kelurahan Cipageran, dan Ida Widianingsih warga Ciputri Kelurahan Cigugur Tengah.
Salah seorang korban, Selli Ramadhani (11) mengatakan kejadian berlangsung saat pembagian doorprize usai jalan santai sekitar pukul 13.00 WIB.
"Awalnya ada pembagian dooprize terus ada yang lempar sama panitia dan berebut sama orang lain. Ternyata tajam, kena tangan langsung berdarah," ujarnya dikediamannya, Senin (7/5/2018).
Atas kejadian tersebut, kata Selli, darah pun langsung mengucur dari jari tangannya, bahkan membasahi bajunya.
Bahkan ia pun untuk sementara tidak bisa sekolah karena belum bisa menulis, ia mengalami luka robek di bagian jari tangan.
"Guru dan kepala sekolah juga datang menengok, jadi ijin dulu karena enggak masuk sekolah," katanya.
Namun ia berterima kasih kepada pihak Pemkot Cimahi yang langsung cepat tanggap menanganinya hingga datang ke rumah memberi santunan.
Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Kota Cimahi Sri Nurul Handayani didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi drg. Pratiwi, meminta maaf atas insiden tersebut.
"Mohon pengertian ini ketidaksengajaan. Pemkot Cimahi minta maaf," ujarnya
Ia mengatakan, korban yang lainnya, Ida dan Irma mengalami luka di jidat dan kepala, mereka mendapat jahitan untuk penanganan luka.
"Pas kejadian semua korban ditangani dulu di mobil ambulans dan PMI yang ada di lokasi, setelah itu dirujuk ke RSUD Cibabat," katanya.
Bahkan kata dia, pihak Pemkot Cimahi memantau kondisi ketiga korban dengan mendatangi rumah masing-masing.
"Kami beri santunan ala kadarnya atas nama Pemkot Cimahi sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat. Juga mengingatkan agar mereka kontrol, bisa langsung ke puskesmas terdekat," katanya. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]
Moslemcommunity.net - Pada kegiatan jalan santai untuk memperingati HUT Kota Cimahi ke-17, Minggu (6/5/2018), tiga orang warga mengalami luka akibat berebut hadiah doorprize yang diduga berupa satu set pisau.
Tiga warga yang terluka itu, yakni Selli Ramadhani (11) warga RW 3 Kelurahan Citeureup, Irma warga RW 7 Kelurahan Cipageran, dan Ida Widianingsih warga Ciputri Kelurahan Cigugur Tengah.
Salah seorang korban, Selli Ramadhani (11) mengatakan kejadian berlangsung saat pembagian doorprize usai jalan santai sekitar pukul 13.00 WIB.
"Awalnya ada pembagian dooprize terus ada yang lempar sama panitia dan berebut sama orang lain. Ternyata tajam, kena tangan langsung berdarah," ujarnya dikediamannya, Senin (7/5/2018).
Atas kejadian tersebut, kata Selli, darah pun langsung mengucur dari jari tangannya, bahkan membasahi bajunya.
Bahkan ia pun untuk sementara tidak bisa sekolah karena belum bisa menulis, ia mengalami luka robek di bagian jari tangan.
"Guru dan kepala sekolah juga datang menengok, jadi ijin dulu karena enggak masuk sekolah," katanya.
Namun ia berterima kasih kepada pihak Pemkot Cimahi yang langsung cepat tanggap menanganinya hingga datang ke rumah memberi santunan.
Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Kota Cimahi Sri Nurul Handayani didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi drg. Pratiwi, meminta maaf atas insiden tersebut.
"Mohon pengertian ini ketidaksengajaan. Pemkot Cimahi minta maaf," ujarnya
Ia mengatakan, korban yang lainnya, Ida dan Irma mengalami luka di jidat dan kepala, mereka mendapat jahitan untuk penanganan luka.
"Pas kejadian semua korban ditangani dulu di mobil ambulans dan PMI yang ada di lokasi, setelah itu dirujuk ke RSUD Cibabat," katanya.
Bahkan kata dia, pihak Pemkot Cimahi memantau kondisi ketiga korban dengan mendatangi rumah masing-masing.
"Kami beri santunan ala kadarnya atas nama Pemkot Cimahi sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat. Juga mengingatkan agar mereka kontrol, bisa langsung ke puskesmas terdekat," katanya. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]