Mustofa Nahra BONGKAR Operasi Jahat di CFD, #GelangKode ! Bong Pakai Gelang Yang Sama?
Moslemcommunity.net - Reputasi #2019GantiPresiden sempat tercoreng oleh aksi provokatif beberapa orang berkaos hastag gerakan tersebut yang mengibas-ibaskan uang kepada wanita hingga anaknya menangis. Video tersebut kemudian diolah sedemikian rupa hingga dimunculkan hastag #KamiTidakTakut.
Namun, itu tak berlangsung lama. Di acara Dua Sisi di TV One, Rabu (2/5/2018) malam, Mustofa Nahrawardaya membongkar operasi jahat tersebut justru melalui video juga.
Mustofa mendapatkan inspirasi dari Film De Javu yang di dalamnya diputar video kecelakaan kapal dengan cara dimajukan dan dimundurkan. Mustofa kemudian mengamati video yang disebut-sebut sebagai persekusi massa #2019GantiPresiden terhadap wanita tersebut.
Aktifis Muhammadiyah itu kemudian mendapatkan fakta aneh. Pelaku yang mengibas-ibaskan uang dan korbannya ternyata memakai gelang yang sama, baik warna maupun bentuknya. Demikian pula sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden yang bertindak provokatif ternyata juga memakai gelang yang sama.
Mustofa pun meminta polisi untuk mengusutnya.
“Video itu saya amati detik demi detik, menit demi menit dan ada temuan yang sangat luar biasa dan nggak pernah ada yang tahu itu,” paparnya.
Ia langsung ingat bahwa dulu ketika demo zaman mahasiswa, antara korlap dengan anggota memakai kode yang sama misalnya pita. Agar bisa diketahui siapa saja kelompok yang sama dan siapa pihak yang berbeda.
“Di tangan kanan mereka, antara yang memberi uang dan yang diberi uang memakai gelang yang sama warna coklat. Bentuknya pun sama gelangnya. Lihat ini, yang memberi uang, yang ngipas-ngipas ini sangat provokatif, baju biru yang kanan itu. Tolong diperiksa, polisi,” ungkapnya.
Orang yang merebut bendera dan mengaku polisi juga memakai gelang sama. Orang yang merebut kaos dan spanduk juga memakai gelang yang sama.
Melihat video ini, patut diduga adanya keterlibatan pihak yang paham mengenai operasi intelijen dengan memakai kode 'gelang yang sama'— Do_Ra_Dong (@Ronin1948) 3 Mei 2018
Settingan menjijikan yang dicover dan diback up oleh aparat intelijen
Beranikah polri usut ini? Atau akan brnasib sama dgn kasus novel Baswedan pic.twitter.com/Fi9YK50FlT
Setelah Mustofa membongkar temuan tersebut, banyak akun yang sebelumnya mengangkat isu tersebut untuk menghantam gerakan #2019GantiPresiden hari ini terdiam.
“Hari ini, saya jamin 99,99% Cebong diistirahatkan. Hanya dedengkotnya yang muncul. Itupun omongannya rada ngigau,” kata Mustofa melalui akun Twitter pribadinya, @NetizenTofa, Kamis (3/5/2018).
Hari ini, saya jamin 99,99% Cebong diistirahatkan. Hanya dedengkotnya yang muncul. Itupun omongannya rada ngigau. https://t.co/C8dHAj7Kjx— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) 3 Mei 2018
Sumber: tarbiyah.net
[http://news.moslemcommunity.net]