Susi Pudjiastuti Tertawa Mendengar Celoteh Sandiaga Uno Soal Cawapres Prabowo
Moslemcommunity.net - Setelah laga di Danau Sunter dimenangkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno kembali menggelar pertandingan ulang. Kali ini, kompetisi itu diadakan di Pulau Tidung, Kabupaten Jakarta Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Politikus Partai Gerindra itu menggoda Susi. Ia mengatakan Susi cocok menjadi calon wakil presiden, berpasangan dengan bakal calon dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tadi dibilang wapres. Jangan-jangan jadi bos saya nih. Wakilnya Pak Prabowo. Cocok nggak nih," kata Sandiaga di Pulau Tidung, Sabtu (5/3).
Sandiaga beberapa kali menanyakan kepada warga dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) apakah Susi cocok mendampingi Prabowo. Ia bahkan berkelakar bahwa Susi tampak takut-takut menerima tawaran secara tak langsung itu. "Gimana cocok enggak jadi wakilnya Pak Prabowo? Kok takut-takut nih," ujar dia.
Susi yang duduk di atas panggung tertawa mendengar kelakar tersebut, begitu pula para warga. Namun, ia lantas menyoraki Sandiaga. "Ngawur ini ngawur," kata Susi.
Bukannya menghentikan candaannya, Sandiaga justru melanjutkan. "Cocok banget nih, saya kebetulan ditugasi," kata dia.
Sesaat kemudian, Sandiaga hendak melanjutkan sambutannya. Namun, ia kembali menggoda Susi. "Gagal fokus...gagal fokus," kata dia.
Para hadirin terus tertawa terbahak-bahak. Tak lama kemudian, Susi berkata dalam bahasa Jawa, "Ngerti arep ditenggelamke mengko. Nggak ngerti dheke. (Kalau tahu mau saya tenggelamkan, nggak ngerti dia," kata Susi.
Sandi masih melanjutkan candaan itu. "Yang enggak setuju ditenggelamkan."
Sembari menyebut dirinya "gagal fokus", Sandiaga kembali melanjutkan sambutannya. Ia mengatakan perlombaan hari ini merupakan kelanjutan dari lomba renang di Danau Sunter beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, konsep wisata yang didukung perlombaan bernuansa olahraga ini memiliki dampak luar biasa untuk Pulau Tidung dan Kepulauan Seribu.
Sandi mengatakan wisata di Kepulauan Seribu akan dikembangkan agar bisa memenuhi standar internasional. Ia berharap wilayah ini dapat menjadi beranda di Ibu Kota Jakarta. Ia menyatakan akan membangun wilayah ini dengan konsep eco-tourism dan menggunakan energi yang berkelanjutan. (republika)
