Warga Lempar Batu, Aparat TNI Mulai Bongkar Rumah di Tanah Kusir
warga bakar ban di TL Kostrad. ©2018 Merdeka.com
Moslemcommunity.net - Warga terlibat aksi dorong-dorongan dan melempari batu menolak pengosongan rumah di Kompleks Kodam, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Aparat TNI bergerak mengosongkan rumah warga.
Pantauan, Rabu (9/5/2018), pukul 08.00 WIB, aparat TNI yang berseragam loreng mengosongkan rumah Jabadun. Pintu rumah Jabadun yang dikunci itu dibuka dengan menggunakan linggis.
Foto: Penggusuran warga di Tanah Kusir rusuh (Carlo Venansius/detikcom)
Warga awalnya sempat melempari batu ke arah aparat TNI yang akan merangsek masuk ke dalam kompleks, tepatnya di Jalan Cendrawasih Raya. Mereka terus melawan dan terlibat dorong-dorongan dengan aparat TNI.
"Mundur, mundur! Ah kualat lo, kualat," teriak warga kepada aparat.
Aparat TNI yang membawa tameng itu terus berusaha menahan perlawanan warga. Aparat kemudian membuat pagar betis di depan rumah yang akan dikosongkan.
Foto: Penggusuran warga di Tanah Kusir (Carlo Venansius/detikcom)
Ketua RW 08, Tati Tjep Endang (71), mengatakan rumah yang dibongkar itu merupakan rumah milik mantan anggota Paskibraka.
"Kami sudah berusaha mencicil bukan meminta. Ini sudah dipotong di daftar gaji angkatan bersangkutan," tegas Endang seraya menunjukkan foto kopi Surat Keputusan Izin Penempatan tahun 1972.
Hingga saat ini upaya pengosongan rumah warga itu terus berlangsung. Warga juga masih bertahan dan memberikan upaya perlawanan. Bahkan, ada warga yang jatuh pingsan saat aksi berlangsung. (detik.com)
[http://news.moslemcommunity.net]
Moslemcommunity.net - Warga terlibat aksi dorong-dorongan dan melempari batu menolak pengosongan rumah di Kompleks Kodam, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Aparat TNI bergerak mengosongkan rumah warga.
Pantauan, Rabu (9/5/2018), pukul 08.00 WIB, aparat TNI yang berseragam loreng mengosongkan rumah Jabadun. Pintu rumah Jabadun yang dikunci itu dibuka dengan menggunakan linggis.
Foto: Penggusuran warga di Tanah Kusir rusuh (Carlo Venansius/detikcom)
Warga awalnya sempat melempari batu ke arah aparat TNI yang akan merangsek masuk ke dalam kompleks, tepatnya di Jalan Cendrawasih Raya. Mereka terus melawan dan terlibat dorong-dorongan dengan aparat TNI.
"Mundur, mundur! Ah kualat lo, kualat," teriak warga kepada aparat.
Aparat TNI yang membawa tameng itu terus berusaha menahan perlawanan warga. Aparat kemudian membuat pagar betis di depan rumah yang akan dikosongkan.
Foto: Penggusuran warga di Tanah Kusir (Carlo Venansius/detikcom)
Ketua RW 08, Tati Tjep Endang (71), mengatakan rumah yang dibongkar itu merupakan rumah milik mantan anggota Paskibraka.
"Kami sudah berusaha mencicil bukan meminta. Ini sudah dipotong di daftar gaji angkatan bersangkutan," tegas Endang seraya menunjukkan foto kopi Surat Keputusan Izin Penempatan tahun 1972.
Hingga saat ini upaya pengosongan rumah warga itu terus berlangsung. Warga juga masih bertahan dan memberikan upaya perlawanan. Bahkan, ada warga yang jatuh pingsan saat aksi berlangsung. (detik.com)
[http://news.moslemcommunity.net]