Blokir Tik Tok Dibuka Berkat Lobi-Lobi ke Kementerian
Pihak Tik Tok bertemu Menkominfo. Foto: Grandyos Zafna
Moslemcommunity.net - Dibukanya aplikasi Tik Tok tak lepas dari gerak cepat pembuatnya dari China yang langsung datang ke Indonesia. Sehari setelah Tik Tok diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Tik Tok diblokir sejak Selasa (3/7) siang, pihak Tik Tok langsung menyambangi gedung Kominfo.
Hadir SVP of Bytedance Zhen Liu, President Tik Tok Alex Zhu, SVP & CEO Tik Tok Nan Zhang, Head of Legal Tik Tok Yujie Chang, dan Head of Public Policy Tik Tok Jia He. Bytedance adalah induk perusahaan Tik Tok.
Mereka pun berkomitmen untuk memenuhi persyaratan yang dikemukakan Menkominfo Rudiantara agar aplikasinya dapat dibuka. Antara lain dengan memperketat penyaringan konten serta mendirikan kantor di Indonesia.
"Kami sudah punya kantor di Indonesia untuk aplikasi lain (BaBe). Untuk kantor Tik Tok, kami akan melakukannya lebih baik lagi," ucapnya SVP Corporate Strategy Bytendence Zhen Liu kala itu.
Untuk memaksimalkan pengawasan konten-konten negatif lagi muncul di dalam platform mereka, Tik Tok berencana menambah 200 pekerja lagi hingga akhir tahun ini.
Selain dengan Kominfo, Tik Tok juga melakukan lobi pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA). Kemudian juga dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI.
"Selain kepada Kominfo, mereka juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PPPA untuk membuat program literasi bagi pengguna anak-anak. Juga dengan KPAI mereka sudah beraudiensi," sebut Dirjen Aptika Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan.
Persyaratan agar Tik Tok kembali dibuka dianggap sudah terpenuhi. Sehingga mulai siang hari ini, Kominfo memastikan bahwa pemblokiran Tik Tok telah mereka buka. (detik)
[http://news.moslemcommunity.net]