Hoax! Viral Video Preman Merak Minta Maaf Usai Tantang TNI

Screeshoot IG

Moslemcommunity.net -  Video seorang pria yang disebut sebagai preman Merak meminta maaf kepada anggota TNI lantaran diduga menantang berkelahi jadi viral di media sosial. Video itu dinyatakan hoax oleh pihak Kodim 0623 Cilegon.

"Iya sudah (konfirmasi video itu) hoax," kata Dandim 0623 Cilegon Letkol Donny Pramono saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (6/7/2018).

Dalam video tersebut, seorang pria diduga preman meminta maaf kepada seluruh anggota TNI. Tak jelas kejadian dan tempatnya, tapi dalam caption di akun Instagram @tni_indonesia_update tertulis nama pria itu adalah Geesper, yang tak lain adalah seorang preman terkenal di Merak.

MENANTANG ANGGOTA TNI, PULUHAN PREMAN TERMINAL MERAK DIHAJAR SAMPAI BABAK BELUR Siapa yang tak kenal dengan Geesper preman yang konon penguasa terminal merak. Kali ini dia dan puluhan teman premannya dibuat bonyok setelah kalah duel melawan 5 anggota TNI yang sengaja datang untuk menjawab tantangan sang preman. . Pasalnya, Geesper cs dianggap telah berani menantang dan melecehkan anggota TNI yang saat itu berada disekitar terminal merak. Geesper dengan lantang dan arogan menanyakan kartu identitas TNI (KTA) dan memanggil teman-temannya untuk mengeroyok ke 5 anggota TNI tersebut. Menurut saksi mata, perkelahian tidak seimbang antara 5 anggota TNI melawan puluhan preman penguasa terminal terjadi begitu cepat. 5 anggota TNI berhasil menumbangkan semua preman dan membuat sisanya kabur. 5 anggota TNI tersebut kemudian membawa Geesper pimpinan preman untuk dimintai keterangan. . *** Special Note *** MENGINJAK SATU PRAJURIT SAMA DENGAN MENGINJAK SEMUANYA, JIKA ADA KEHORMATAN KORPS YANG DIINJAK MAKA JAWABNYA CUMA SATU, LAWAN!! 👊👊👊
Sebuah kiriman dibagikan oleh Tentara Nasional Indonesia (@tni_indonesia_update) pada

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Terminal Terpadu Merak Sugiyo mengatakan tak ada nama preman ataupun calo atas nama Geesper. Ia juga membantah video tersebut terjadi di wilayah terminal. Sugiyo menegaskan video tersebut hoax dan tak terbukti terjadi di wilayahnya.

Baca juga: Viral Kakek Penjual Kendi Dipukuli Preman, Bagaimana Faktanya?


Saat video tersebut viral sejak kemarin, dia mengaku mendapat telepon dari berbagai pihak terkait isi dalam video. Ia pun menegaskan tak ada kejadian seperti dalam video.

"Dari kemarin saya dapat telepon soal itu, memang nggak ada nama itu," tuturnya. (detik)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini