Teriak-Teriak Tantang FPI, Farid Akhirnya Lakukan Ini...
Moslemcommunity - Setelah ucapannya menantang FPI dan menyerukan “Islam Tai”, Farid, oknum Banser yang diduga melakukan intimidasi ke massa #2019GantiPresiden, akhirnya meminta maaf.
Usai menjalani mediasi tertutup sekitar 1 jam, Banser (Barisan Ansor Serba Guna) dan FPI (Front Pembela Islam) akhirnya sepakat menyudahi suasana panas buntut dari aksi deklarasi #2019GantiPresiden, Ahad, 26 Juli 2018 lalu. Di depan Forkompimda Surabaya, keduanya sepakat menjaga Surabaya atau Jogo Suroboyo.
Sebelumnya video Farid viral, menantang FPI bahkan sampai mengucapkan kata-kata kasar “ISLAM TAl”(Lihat videonya).
Tak lama video viral, Farid mendapatkan tantangan dari CEO AMI Group, sudah membelikan Tiket pesawat ke Lombok agar temui FPI.
Tak hanya itu, ia juga ditantang oleh pengurus MUI Tangerang, akan dibelikan tiket pesawat Surabaya – Tangerang.
MUI mengingatkan agar Farid minta maaf, Islam itu wangi, bukan tai, tegas pengurus MUI Tangerang Ustadz Bukhori Al Arobbi.
Berselang tiga hari kemudian, tepatnya hari ini, Rabu (29/8/18) Farid Alfin membuat surat pernyataan. Anggota Banser Surabaya ini mengaku khilaf dan meminta maaf.
"Saya mohon maaf kepada seluruh umat Islam, pimpinan ormas FPI dan masyarakat atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan dan saya berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut di atas." kata Farid dalam pernyataan tertulisnya.
Farid mengaku menyesal karena telah berteriak-teriak saat mengikuti aksi di Jalan Indrapura, Surabaya, Ahad (26/8/18).
"Menyatakan menyesal." katanya.
"Saya degan jaket almamater Banser berteriak di depan massa dengan kata-kata yang akhirnya menyinggung umat Islam serta masyarakat lainnya." lanjutnya.
Farid akui kesalahan. Ia menyadari bahwa ucapannya menimbulkan keresahan di masyarakat. (Video Farid minta maaf di sini)