Postingan Perempuan Dilecehkan dan Dipegang-pegang Driver Go-Jek Jadi Viral


Pengalaman buruk kembali dialami oleh pengguna jasa ojek online. Kali ini, peristiwa itu menimpa seorang wanita bernama Nia yang menggunakan Go-Jek dari sekolahnya ke rumah.

Cerita mengenai Nia menjadi viral di media sosial Path. Dalam postingan Path tersebut, diceritakan soal driver Go-Jek bernama Irwan yang sudah mulai bersikap tidak baik terhadap Nia.

"Awalnya di tengah perjalanan, sang driver menceritakan masalah seksnya kepada adik saya. Tapi, adik saya tidak menanggapi hal tersebut. Berulang kali adik saya mendiamkan percakapan tersebut, tetapi hal konyol malah dilakukan sang driver ketika sampai di tempat tujuan," bunyi postingan itu.

"Saat adik saya membayar, sang driver berani memegang, menahan tangan, merangkul tubuh, dan menempelkan mukanya ke leher adik saya."

Dari gaya bahasa postingan itu, seolah yang menceritakan kejadian adalah kakak Nia. Kakak Nia mengatakan, adiknya berusaha melawan dengan mendorong driver Go-Jek bernama Irwan itu. Namun, Irwan justru semakin menjadi-jadi dan semakin tidak sopan terhadap Nia.

"Driver yang sudah nekat itu berani melakukan hal berengseknya dengan melakukan hal paling tidak sopan, yaitu memegang bokong dan kemaluan adik saya."

Ucapan driver Go-Jek

Dalam postingan itu, dilampirkan juga pesan singkat yang dikirim oleh si driver Go-Jek, Irwan, kepada Nia. Pesan singkat itu diperkirakan dikirim setelah pelecehan seksual itu.

Irwan mengatakan bahwa apa yang dia perbuat dimaksudkan sebagai sebuah pembelajaran terhadap Nia. Tidak dituliskan secara jelas seperti apa maksud pembelajaran itu.

"Mbak Nia kenapa? Kok takut. Malu yah. Ya udah itu bukti kalau kamu harus banyak belajar," isi SMS yang diduga dari Irwan.

"Saya harap Nia tidak salah persepsi dengan kejadian barusan. Maksudnya, itu juga pembelajaran Nia. Agar mampu meredam masalah dalam segala kondisi," tulis Irwan lagi.

Dalam postingan itu, kakak Nia juga mencantumkan nomor ponsel Irwan. Namun, nomor tersebut kini tidak aktif.

Sikap manajemen Go-Jek

Perwakilan humas PT Go-Jek Indonesia, Rindu Ragilia, berterima kasih kepada kekuarga Nia yang cepat melaporkan kejadian itu kepada pihak manajemen.

Rindu mengatakan, manajemen Go-Jek langsung berkomunikasi dengan Nia, kemarin, di kantor Go-Jek. Manajemen Go-Jek juga sudah meminta konfirmasi driver Go-Jek, Irwan.

"Oknum driver yang bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya," ujar Rindu.

Rindu mengatakan, perilaku seperti ini tidak bisa mereka toleransi. Akhirnya, manajemen Go-Jek pun memutus hubungan kemitraan dengan Irwan.


Banner iklan disini