Mahasiswa Gema Pembebasan DI Yogyakarta Tuntut Bubarkan Densus 88


Puluhan mahasiswa tergabung dalam Gema Pembebasan DI Yogyakarta menggelar aksi unjukrasa di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta. Mereka menuntut dibubarkannya satuan Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 yang dinilai sewenang-wenang dalam melakukan penangkapan dan membunuh orang yang baru berstatus terduga.


Koordinator Aksi, Nasruri, ditemui di sela jalannya aksi mengatakan, aksi massa dilakukan sebagai bentuk reaksi atas kekejaman Densus 88 yang semena-mena dalam penangkapan terduga teroris di Kalimantan Barat, yang diketahui kemudian bernama Anggri Pamungkas (19), putra dari Siono, seorang warga asal Solo, Jawa Tengah.

Sejak didirikannya pada tahun 2004, Densus 88 telah membunuh kurang lebih 120 orang yang belum sampai  disidangkan. Menurutnya, hal itu menunjukkan, bahwa arogansi sangat tinggi.
"Apalagi semua yang ditangkap itu semua muslim, sementara pengertian teroris belum jelas. Sedangkan, pemerintah acuh. Padahal, dalam UUD 1945, pemerintah menjamin kebebasan dan hak hidup setiap warga negara. Namun, faktanya, nyawa manusia sangat mudah sekali dikorbankan hanya berdasar dugaan", cetusnya dalam aksi, Rabu (16/3/2016).

Sebagai bentuk keprihatinan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gema Pembebasan DIY mengadakan aksi, menuntut pembubaran Densus 88. Selain itu, pihaknya juga menuntut pengusutan tuntas atas setiap kasus yang dilakukan oleh Densus 88.

"Menghukum aparat Densus 88 yang terbukti melakukan tindak kekerasan dan pembunuhan serta menghentikan stigmatisasi terorisme terhadap umat muslim,"sebutnya.

Dalam aksi yang digelar di kawasan Titik Nol Kilometer sisi barat, peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan, 'Apa Salahku Densus 88', sembari berorasi menyatakan tuntutan. Tiga di antara peserta berpakaian ulama dan ustadz menunjukkan kertas bertuliskan, 'Muslim Not Teroris', Ustadz Not Teroris' dan 'Ulama Not Teroris'.  Sumber: Cendananews[beritaislamterbaru.org]

Posting Komentar untuk "Mahasiswa Gema Pembebasan DI Yogyakarta Tuntut Bubarkan Densus 88"

Banner iklan disini