Akui Sulit Buru Santoso, Kepala BNPT: Serahkan kepada Tuhan YME


Jakarta – Operasi Tinombala 2016 tidak jua berhasil. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku kesulitan menangkap kelo‎mpok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Tito beralasan karena Santoso bersembunyi di salah satu hutan Napu, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah, yang medannya sulit untuk ditembus.

“Medannya berat atau tanya teman kontri di sana, dia akan tahu bagaimana Poso itu seperti mencari jamur dalam tumpukan jerami luar biasa tebalnya‎,” ujarnya di Mabes Pori, Jakarta, Selasa (11/04) seperti dikutip dari Jpnn.Com.

Meski satuan tugas (Satgas) Tinombala memiliki sumber daya personel dan mempunyai kelengkapan militer yang mumpuni, namun sambung Tito, untuk menembus hutan belantara Napu sangat sulit dilakukan.

Berdasarkan pengalamannya, karakter teroris seperti Santoso dibutuhkan waktu lama untuk ditangkap. Selain itu, TNI-Polri juga harus memiliki strategi yang kompleks agar berhasil menangkap Santoso.

‎”Penangkapan buronan seperti Santoso tergantung dua hal. Pertama usaha maksimal dan kedua serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegas Tito.

Sumber: Jpnn
Penulis: M. Rudy


Banner iklan disini