Temui Netanyahu, 6 Wartawan ke Israel berasal Tempo, Kompas, Metro TV, Jawa Pos, Jakarta Post dan Bisnis Indonesia



Tel Aviv – Kunjungan kontroversial sebuah delegasi yang terdiri atas beberapa wartawan senior Indonesia bertemu dengan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pertemuan tersebut digelar sebagai bagian dari rangkaian kunjungan yang menjadi inisiatif Kementerian Luar Negeri Israel.

Informasi terkait pertemuan Benjamin Netanyahu dengan delegasi wartawan Indonesia itu diunggah dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Israel, Senin (28/03).

Kehadiran delegasi “wartawan senior” Indonesia di Tel Aviv itu atas “inisiatif” Kementrian Luar Negeri Israel, kata sebuah pernyataan di situs kementrian.

Publikasi kementrian juga memajang pose bersama delegasi “wartawan senior” itu dengan Netanyahu.

Ada Enam wartawan yang diundang ke Israel, namun yang terekam dalam foto bersama PM Israel Netayahu hanya 5. Mereka berasal dari Tempo, Kompas, Bisnis Indonesia, Metro TV, Jawa Pos dan Jakarta Post.

Kalangan wartawan di Jakarta mengidentifikasi “wartawan senior” Tempo, Kompas, Metro TV, Jawa Pos dan Bisnis Indonesia.

“Saya juga tidak mengerti bagaimana caranya mereka bisa masuk ke Israel sementara dua menlu Indonesia yaitu, Marty Natalegawa dan Retno LP Marsudi ditolak Israel ketika hendak masuk ke Palestina oleh Israel. Mungkin karena menggunakan paspor hijau biasa, mereka masuk lewat Eropa dan baru ke Israel,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq.

Ia mengecam kedatangan rombongan wartawan-wartawan senior Indonesia menemui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel.

Tak ada penjelasan bagaimana kunjungan itu bisa berjalan mulus di tengah tak adanya hubungan diplomatik antara kedua negara. Pertemuan tersebut bocor kepublik setelah Kementrian Luar Negeri Israel memposting pertemuan tersebut melalui situs resmi Kemenlu Israel mfa.gov.il.[]


Banner iklan disini