Terkuak Gambar Ayam Jago di Mangkuk Ini Ternyata Ada Maknanya. Kamu Mau Tahu ?

Kamu tahu kan mangkuk yang ada gambar ayam jago di pinggirannya ? Biasanya mangkuk bergambar ayam jago ini sering digunakan oleh para penjual  bakso, mie ayam dan juga soto.

Tapi apakah kamu tahu sebenarnya mangkuk gambar ayam jago ini memiliki makna tersendiri loh. Mangkuk ini memang sudah melegenda di Tanah Air, bahkan mangkuk ini sudah terkenal di seluruh wilayah Indonesia.

Memang masih banyak orang yang sering mengacuhkan gambar ayam jago pada pinggiran mangkuk tersebut. Tapi, kamu pasti penasaran kan apa makna dari gambar ayam jago itu.

Seperti dilansir Tribunnews.com, ternyata gambar ayam jago di mangkuk tersebut dikatakan merupakan simbol kemakmuran.

Dalam budaya China ayam jago dikaitkan dengan kelancaran rezeki. Kamu pasti pernah mendengar pepatah mengatakan jika kita harus bangun pagi-pagi agar rezeki tidak dipatuk ayam.

Dengan adanya gambar ayam jago pada mangkuk itu, maka para pedagang pun akan berharap jika mereka bisa memperoleh rezeki yang lapang dengan bangun lebih pagi.

Bahkan mangkuk bergambar ayam jago ini sudah sejak dulu sangat banyak diimpor dari China. Diketahui secara histori, filosofi simbol ayam jago ini sudah dikenal sejak zaman dinasti Ming.

Islam tentang Pagi Hari

Dalam Islam, haram hukumnya mempercayai bahwa gambar tersebut (ayam jago pada mangkok) akan mendatangkan kemakmuran. Hukum benda itu sendiri tetap mubah apabila kita mau memakainya.

Islam punya pandangan sendiri tentang rizqi. Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)

Rasulullah.. shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dan mendoakan umatnya:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud)

Menurut para Ulama salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

Wallahua'lam


Banner iklan disini