Cafe di AS Jadi Sorotan Lantaran Muslimah Berhijab Diusir tanpa Alasan Jelas
CALIFORNIA -- Sebuah kafe populer di California tengah mendapat sorotan. Pasalnya, seorang pegawai diduga mengusir seorang Muslimah tanpa alasan jelas.
Sara Farsakh, seorang wanita Muslim yang sedang makan di Urth Caffe Laguna Hills, terkejut setelah seorang pegawai bernama Tino mendekati meja. Hal itu dikarenakan Tino melakukan pengusiran kepada mereka, dengan alasan telah berada di sana selama lebih dari 45 menit.
Namun, Farsakh dan teman-temannya yang baru saja datang tidak begitu saja terima aturan aneh itu, lantran sangat jelas restoran tidak sedang jam sibuk. Ia pun berkeliling dan membuat rekaman video kalau banyak sekali meja yang kosong, lalu mempostingnya ke akun Facebook miliknya.
Ia sempat menjelaskan kepada Tino kalau pesanan mereka baru datang, dan tidak mungkin menghabiskan makanan dan pergi dalam waktu 10 menit. Namun, Tino bersikukuh kalau itu bukan rusannya dan mereka tetap harus pergi dari retoran tersebut.
"Kelompok orang di meja sebelah kam (sekelompok wanita kulit putih) mendengar percakapan kami dan terkejut. Mereka mengatakan kepada kami kalau mereka telah duduk jauh lebih lama dan tidak pernah disuruh untuk pergi," tulis Farsakh, seperti dilansir Nextshark.com, Senin (25/4).
Setelah tidak berhasil menemui pemilik restoran karena ditahan pegawai lain, polisi tiba-tiba datang untuk mengawal mereka pergi. Polisi itu berdalih kalau pemilik restoran memiliki hak untuk tidak melayani siapapun.
Farsakh meyakini ia diusir bukan karena alasan lain, melainkan karena duduk bersama teman-teman yang berpenampilan jelas sebagai Muslim (jilbab). Bahkan, ia mengaku tidak bisa mengungkapkan rasa malu harus dikawal Polisi untuk ke luar dari restoran.
"Sungguh memalukan, Urth Caffe, untuk perlakuan menjijikkan dan rasis kalian kepada pelanggan yang membayar," ujar Farsakh.Setelah postingan Farsakh menjadi viral di media sosial, Yelp dan Facebook milik Urth Caffe dibanjiri komentar negatif. [Rol]