Presenter TV Mesir Mengolok-olok Derita Rakyat Suriah di Aleppo, Anggap 300 Korban tewas hanya dibuat-buat oleh media
Seorang presenter TV Mesir mengolok-olok tragedi serangan udara yang dilakukan rezim Assad terhadap rakyatnya di Aleppo. Ia mengatakan bahwa kabar serangan Rezim yang telah menewaskan lebih dari 300 orang itu hanya dibuat-buat oleh media.
Ahmed Adam, presenter dalam acara komedi “Anak Adam” bersama sejumlah bintang film populer di Mesir mengatakan bahwa media-media besar telah berbohong tentang apa yang terjadi di kota terbesar kedua di Suriah.
“Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi di Suriah, beralihlah dari saluran Al-Jazeera atau BBC atau saluran ‘mereka’. Maka Anda akan tahu kebalikan yang terjadi,” kata Adam pada Senin (09/05).
Dalam leluconnya, Adam menyindir sejumlah media dan organisasi Amerika Serikat yang telah menyeru orang-orang untuk menyelamatkan anak-anak dan para korban di Suriah.
“Menyelamatkan anak-anak dari Suriah, menyelamatkan orang-orang yang sekarat di Suriah dengan menyelamatkannya ke rumah sakit. Aleppo sedang dibom, tetapi Anda tahu bahwa Amerika, Turki dan Zionis berada dalam kesulitan,” sindirnya.
“Aku bersumpah jika Anda mengikuti pemberitaan BBC, Al Jazeera dan saluran Ikhwanul Muslimin mengenai Suriah, Anda akan tertawa sampai mati atau sampai kepala Anda lepas,” oloknya.
Setelah itu, Adam lantas berpura-pura menjadi seorang wanita Suriah. Dengan menelepon saluran kantor berita Al-Jazeera dan Ikhwanul Muslimin. Ia mengutarakan bahwa Aleppo sedang dibom dan ia bertanya “Kok bisa ia menelepon ketika akses listrik, air dan sinyal telah dipotong”.
“Halo, aku menelepon dari Aleppo, aduh. Kemudian ia melihat kejutan terbesar bahwa rudal itu dibuat di Mesir,” ia kembali mengejek dengan berpura-pura menjadi wanita Suriah yang terluka akibat serangan bom.
“Kok dia bisa mengetahui semua itu padahal rudal yang tersebar banyak? Atau mungkin, ketika jatuh dan meledak, dia mengumpulkan semua potongan-potongan rudal dan membacanya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga mengejek foto seorang pria yang tertutup oleh abu setelah serangan udara baru-baru ini. Adam mengatakan bahwa ia hanya ditutupi bedak dari sebuah toko tukang cukur.
“Saya melihat satu orang, dia menaruh bedak di rambut dan wajahnya, tapi lehernya sangat bersih. Namun mereka mengatakan bahwa ia baru saja keluar dari puing-puing bangunan dengan berdarah, tapi ia tidak terluka dan wajahnya penuh bubuk. Saya pikir tukang cukur memukulnya dengan roket bambu,” ujarnya masih dengan nada mengejek.
Sebagaimana diketahui, perang yang berkecamuk di Aleppo Suriah telah menjadi konflik yang besar dengan berbagai pihak yang di dalamnya, termasuk AS dan Rusia.
Bahkan, tragedi Aleppo yang dilakukan rezim Assad dan sekutunya telah menyentak dunia internasional. Aksi brutal rezim Bashar Assad yang membombardir rakyatnya kali ini menambah panjang catatan kejahatannya di Suriah.
Perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 250.000 orang. Meskipun, masih terdapat puluhan ribu yang belum ditemukan. Sementara jumlah tertinggi berdasarkan pantauan pengamat jumlah korban tewas telah mencapai 400.000 jiwa.
Sumber: Middle East Eye
Penulis: Dio Alifullah