Video: Dulu Membantai Muslim, Kini Miyanmar Dilanda Hujan Es Batu 7.500 Rumah Hancur


Badai yang datang secara tiba-tiba tersebut melanda lima provinsi pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, setelah berminggu-minggu negara itu menghadapi suhu panas ekstrem yang mencapai 40 derajat Celsius.

"Berdasarkan apa yang kami tahu sekarang, delapan tewas dan 7.500 rumah hancur sepanjang waktu itu. Jumlah tersebut mungkin meningkat ketika lebih banyak informasi diperoleh nanti," kata Direktur Departemen Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Relokasi Phyu Lei Lei Tun.

Enam korban tewas di Desa Yay Tha Yauk di Mandalay setelah dilanda banjir dan kilat. namun informasi terbaru yang kami peroleh terakhir 8 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Daerah lain yang turut dilanda bencana adalah Sagaing dan Magway serta Shan dan Chin.

Gambar dan rekaman televisi menunjukkan hujan batu yang besar tersebar di jalan dan mengempaskan atap logam. Penduduk pun berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Saya takut melihat angin kuat, badai, dan hujan batu ketika menengok ke luar jendela. Beberapa hujan batu sebesar bola golf dan kebanyakan berukuran es batu yang Anda masukkan ke minuman," kata penduduk Mandalay, Yin Myo, seperti dilansir Myanmar Times, Senin, 25 April 2016.

Kita Ketahui bersama bahwa pemerintah Myanmar telah membantai umat Islam di kawasan Rohingya yang menyebabkan ribuan muslim melayang dan ratusan ribu lainnya mengungsi dan terkatung-katung di lautan termasuk beberapa kapal pengungsi diterima di Aceh Indonesia.

Simak videonya :
Banner iklan disini