Tekad Baja Bela Agama, Tinggalkan Urusan Duniawi, Laskar FPI ini Tak Pernah Absen Kawal SIdang Ahok
Heriyanto, anggota Laskar FPI dari Banten, mengaku selalu ikut unjuk rasa setiap sidang kasus penistaan agama oleh Ahok.
Heriyanto, buruh bangunan dan pencari emas di Gunung Pongkor, mengaku tak pernah absen ikut unjuk rasa dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setiap kasus Ahok digelar Pengadilan Jakarta Utara yang bertempat di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Heriyanto selalu ada di sana. Termasuk saat sidang Ahok pada Selasa, 17 Januari 2017.
Mengenakan baju dan celana putih, lengkap dengan sorban dan atributnya, anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) ini merasa nyaman ketika bertemu sesama laskar. Semua urusan ditinggalkan, termasuk mencari emas di aliran sungai Gunung Pongkor di Bogor, Jawa Barat. "Demi bela agama, saya tidak lelah demo," kata Heriyanto kepada Tempo di depan gedung Kementerian Pertanian.
Semangat Heriyanto ikut unjuk rasa FPI diniatkan sebagai panggilan Tuhan. Tekatnya bulat dan ikhlas bergabung dengan FPI. "Semua manusia akan mati," ujar pria 23 tahun yang mengaku sering tidak bekerja di bangunan. "Bos tidak mempermasalahkan."
Heriyanto juga mengaku tak mendapatkan uang jajan dari pengurus FPI daerah. Berangkat ke Jakarta untuk unjuk rasa, sudah ada mobil yang siap mengangkutnya bersama anggota Laskar lain. "Kebutuhan pribadi dari uang sendiri, untuk transpor disediakan pengurus (FPI) daerah," ucap Heriyanto.
Rombongan laskar sesekali menginap ketika demo di Jakarta. Heriyanto sempat bermalam di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, pada Senin, 16 Januari 2017. Para laskar menginap karena pagi-pagi harus ikut demo ke Markas Besar Polri dan esoknya demo sidang Ahok di Ragunan.
Tempo