Dengan Karangan Bunga Ahoker Klaim Sebagai SILENT MAJORITY, Netizen: Maksudnya Jumlahnya SILENT (dikit) Tapi Duitnya MAJORITY (9 Naga)

Dengan Karangan Bunga Ahoker Klaim Sebagai SILENT MAJORITY, Netizen: Maksudnya Jumlahnya SILENT (dikit) Tapi Duitnya MAJORITY (9 Naga)

TolongShare - Membanjirnya karangan bunga ke berbagai institusi, mulai dari Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Mabes Polri, Kompleks Istana Negara dan Kantor Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) dinilai membuktikan perang urat saraf terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih terjadi.

Apalagi pesan yang disampaikan melalui karangan bunga ke berbagai tempat hampir sama, yakni mendikotomikan kebinekaan versus gerakan Islam. "Fenomena karangan bunga tidak terlepas dari pertarungan Pilgub Jakarta, di mana pada waktu itu untuk membendung gerakan Islam digunakanlah isu-isu kebinekaan sebagai tandingannya," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni seperti dikutip SINDOnews, Kamis (4/5/2017).

Menurut dia, aksi mengirim karangan bunga dengan jumlah besar menunjukkan hal tersebut dilakukan secara sistematis karena membutuhkan dana tidak kecil. Sya'roni menilai aksi mengirim bunga merupakan babak baru konflik pilgub.

"Jika sebelumnya medan tempur berlangsung di dunia maya dengan masing-masing kubu memiliki cyber army (pasukan siber) maka sekarang ada upaya menggeser medan laga, lebih tepatnya dari cyber war menuju flower war," tuturnya. (Baca Juga: Kalimat Karangan Bunga untuk Ahok Bersifat Provokatif)

Sebelumnya para pendukung Ahok mengklaim dirinya sebagai silent "SILENT MAJORITY" hal tersebut juga diamini kepolisian soal karangan bunga tersebut adalah bentuk expressi silent majority. Tak sedikit media yang kerap mendukung ahok juga menganggap karangan bunga tersebut adalah Silent Majorty sebagai bahasa simbolik mayoritas yang diam.

Kami cuma bisa ketawa :D . Mereka mengklaim bahwa kekalahan Ahok adalah bentuk dari desakan umat Islam terhadap negara agar ditetapkan sebagai tersangka yang mereka cap sebagai umat Islam "radikal".

Mereka sadar tak sanggup mengumpulkan massa sebanyak Aksi Bela Islam, sehingga mengatakan diri mereka sebagai silent majority dengan ribuan karangan bunga :D (ketawa).

Seorang netizen sempat mengatakan bahwa "Mereka #Ahokers mengklaim sebagai SILENT MAJORITY, maksudnya jumlahnya SILENT (dikit) tp duitnya MAJORITY (9 Naga) gitu ya???" tulis Dede Sulaiman di laman facebook.

 [www.beritaislamterbaru.org]
Banner iklan disini