Jaman Dulu PKI Juga Menyerukan Pembubaran Ormas Islam
Bagi muslim yang ikut-ikutan mendukung pembubaran ormas Islam. Mungkin ilustrasi kejadian ini bisa jadi renungan buat anda.
52 tahun yg lalu, saat PKI mau memberontak... Mereka (PKI) demo besar2an meminta pemerintah Soekarno untuk membubarkan organisasi dan partai Islam seperti HMI dan Masyumi...
Dan akhirnya HMI dan Masyumi benar2 dibubarkan oleh Soekarno....
Tetapi apa yg terjadi??? Tahun 1965 PKI melakukan pemberontakan (kudeta berdarah) untuk mengambil alih kekuasaan.... .
.
#catet
.
Lihatlah sejarah, karena sejarah seringkali berulang.
Maka meleklah politik, jangan cuman latah, karena akan dimanfaatkan atau diperalat olh pihak lain yang sesungguhnya adalah serigala yang juga nantinya siap memangsa anda pada waktunya, setelah Islam itu lemah, tiada kekuatan karena organisasi yang merupakan kekuatan umat Islam itu sudah dihancurkan satu-persatu.
HTI salah satu aktifitasnya adalah mencerdaskan umat sehingga tdk mudah terkecoh oleh strategi-strategi busuk dari musuh-musuh Islam, mengenali dengan baik mana musuh-mana kawan.
Tatkala Rasulullah menangkap Abu Azzah Al-Jumahi seorang yang dulu pernah dimaafkan Rasulullah kesalahannya namun kembali mengkhianati Rasulullah, dia berkata: “Wahai muhammad lepaskanlah aku, bebaskan aku dan biarkan aku mengurusi anak-anak perempuanku, aku berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Maka Rasulullah menjawabnya: “Kau tidak akan mengusap kedua pipimu lagi di Mekkah setelah ini, kau telah menipu Muhamad dua kali. Dan seorang mukmin tidak akan terjatuh dalam lubang yang sama dua kali”.Kemudian beliau memerintahkan Zubair atau ‘Ashim untuk memenggal kepalanya.
Berkata Al- Khatabi, “ ( لايلدغالمؤمنمنحجرمرتين)seorang mukmin tidak akan jatuh pada lubang yang sama dua kali , secara lafadz ungkapan diatas adalah sebuah kabar tetapi maknanya adalah perintah. Yaitu agar setiap mukmin senantiasa waspada dan tidak lalai hingga tertipu berkali-kali.”
Dari: Syarifuddin Chan
Posting Komentar untuk "Jaman Dulu PKI Juga Menyerukan Pembubaran Ormas Islam"