Biadab! Usik Umat Islam, Ustadz Abdul Somad Dilaporkan ke Polda Bali Atas Dugaan Penistaan Agama
Moslemcommunity.net - Ustadz Abdul Somad Dilaporkan Ke Polda Bali Terkait Penistaan Agama
Beberapa aktivis lintas agama di Bali dipimpin oleh Gus Yadi yang dikenal sebagai aktivis NU di Bali mendatangi Polda Bali untuk melaporkan ustad Abdul Somad hari ini Kamis 7 Desember 2017
Perkara yang dilaporkan oleh Gus Yadi yang juga anggota Patriot Garuda Nusantara adalah perihal soal dugaan penistaan agama oleh Abdul Somad.
Bersama Arif MK sebagai perwakilan dari ormas Sandi Murti dan Gus Yadi melaporkan Ustad Abdul Somad atas penghinaan simbol salah satu agama di tanda palang merah mobil ambulance yang diidentikkan dengan tanda salib, sebagai simbol agama kristen.
Di suatu kesempatan Ustad Abdul Somad memberikan dakwah yang isinya soal simbol di mobil ambulance untuk diganti dengan bintang dan bulan sabit, karena itu sebagai simbol agama islam. Dan itu menjadi viral di sosmed, yang mengakibatkan terjadi pro kontra di publik.
Menurut Gus Yadi, hal tersebut sangat riskan untuk memecah belah umat, baik umat Islam itu sendiri, bahkan umat-umat non muslim lainnya. Dianggap memprovokasi yang bernilai SARA. Dan itu jelas melanggar undang-undang hukum yang berlaku di Indonesia.
Pelaporan Ustad Abdul Somad ini juga terkait dengan penolakan beberapa elemen kelompok terhadap rencana kehadiran Ustad Abdul Somad di Bali untuk mengisi beberapa kajian keislaman di sejumlah Masjid di Denpasar.(sangpencerah)
Beberapa komentar kemarahan umat Islam di Laman Musimina yang berhasil kami rangkum:
Jamaludin AlAfghani Mendidih darah saya membaca ini,di tempat saya di Depok banyak Nu dan lbih mendukung FPI,habaib habaib,dan insya Allah februari nanti UAS akan mengisi kajian di kota kami.Tapi membaca berita ini yang melaporkan nya dr NU smkin malas saja saya melihat NU gris miring yang hatinya penuh iri hati dengki.
Acep Saeful Falah Ulama mau datang resmi diundang untuk dakwah ditolak dan difitnah dengan alasan subjektif, sementara jutaan wisatawan asing datang dengan budaya dan perilaku yang bertentangan dengan agama dan budaya setempat malah dianggap berkah, kumaha tuh ning lieur???
Reva Azzahra Banyak yang mulai gerah sepertinya dg UAS, mencari2 celah agar bisa menghambat dakwahnya.
Apalagi dg ceramahnya yg menggetarkan, membuat muslim bersatu insyaallah, berbondong2 tua muda laki n prempuan menyimak kajiannya, selalu ramai dimana2,, bahkan keliling nusantara.
Jadwalnya yg padat, jamaah selalu ramai, jd wajar jika ada yg tak senang bahkan ada non muslim yg mnyimak juga via youtube.
Allahu maha besar, semua atas skenarioMu ya Allah, berilah yg terbaik.aamiin
Ahmad Izzatullah Inilah akhir zaman... orang yg benar akan dikatakan salah dan orang yg salah akan dikatakan benar. Al quran jelas-jelas menyatakan bahwa mereka (non muslim)tdk ridho terhadap thd islam sampai pemeluknya mengikuti agama mereka
Acep Saeful Falah Bali sudah membuktikan sebagai provinsi paling intoleran dan memantik perpecahan dengan alasan mengada-ada. Ummat Islam yang terus dituntut menghormati agama lain, sementara saat Islam dilecehkan dan dinistakan kalian terdiam. Standar ganda!
[http://news.moslemcommunity.net]
