Inilah Sebab Menag Disoraki dan Disuruh Turun Saat Aksi Bela Palestina di Monas
Moslemcommunity.net - Aksi Bela Palestina yang dipusatkan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pagi ini diisi oleh orasi sejumlah tokoh dan ulama.
Salah satunya pagi ini yang berorasi Menteri Agama Lukman Saifudin. Namun aneh bin ngawur, isi orasi menteri yang satu ini oleh peserta aksi dianggap kelewat banyak memuji-muji Jokowi ketimbang melancarkan kecaman terhadap Trump dan juga Zionis-Israel.
Akibatnya, puluhan ribu peserta yang ada di sekitar panggung utama merasa tidak puas dan segera berteriak: “Turuuuun!!!”
Sebelumnya, Menteri Agama yang satu ini memang kadung dianggap kontroversial dan pernyataan-pernyataan maupun sikapnya sering menyakiti umat. Setidaknya ada empat catatan yang dilakukannya, yaitu:
Pertama, Menag Lukman mengakui Baha’i sebagai agama RI.
Kedua, berbaik-baik dengan syiah dan memfasilitasi kegiatan syiah di kantor Kementerian Agama.
Ketiga, terkait dengan pembacaan Alquran yang menggunakan langgam Jawa dalam peringatan Isra dan Miraj 2015 yang digelar di Istana Kepresidenan. Ini dianggap melecehkan kitab suci al-Qur’an di mana langgamnya sudah baku sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Jika menyimpang maka itu berarti bid’ah.
Keempat, adalah pernyataan Menag jika umat Islam yang berpuasa harus menghormati warga yang tidak puasa. Ini bisa dipahami seakan-akan orang berpuasa adalah suatu yang tidak lazim, sehingga harus menghormati orang lain yang tidak melakukan ibadah puasa. Ini tentu saja ngawur. [kl]
Berikut video detik-detik Menag disoraki:
Posting Komentar untuk "Inilah Sebab Menag Disoraki dan Disuruh Turun Saat Aksi Bela Palestina di Monas"