JLEB! VIDEO Debat Seru: Pengacara Setnov Fredrich Yunadi Dibuat Terdiam oleh Effendi Gazali
SS YouTube @Indie Indo
Moslemcommunity.net - Pengacara Setya Novanto dibuat terdiam oleh Effendy Gazali dalam sebuah sesi tanya jawab.
Dilansir dari unggahan akun YouTube @Indie Indo Lokal yang diunggah pada Kamis, 30 November 2017, sesi tanya jawab antara Fredrich Yunadi dengan beberapa tokoh, baik politisi, seniman, hingga wartawan tersebut berlangsung seru.
Berikut sembilan orang yang saling memberikan pertanyaan dan komentar kepada Fredrich Yunadi dalam acara slaah satu TV swasta tersebut.
1. Olga Lydia (Artis, Mantan model)
2. Dicky Chandra (Mantan Seniman)
3. Akhiar Salmi (Ahli Hukum Pidana)
4. Melissa Karim (Penyiar Radio)
5. Effendi Gazali (Pakar Komunikasi Politik)
6. Riant Nugroho (Pengamat Kebijakan Publik)
7. Komarudin Watubun (Politisi)
8. Valentino Simanjutak (Komentator Bola)
9. Abdul Kohar (Jurnalis Senior)
Mereka memberikan berbagai pertanyaan kepada Fredrich terkait kasus yang menjerat Setya Novanto dan isu-isu yang ramai dibicarakan publik, seperti bakpao, tiang listrik, gaji Fredrich, dll.
Bakpao dan Hancur-cur-cur
Ahli Hukum Pidana Akhiar Salmi menanyakan apakah Fredrich jujur mengatakan mobil Setya Novanto hancur, tanpa melihat sendiri kondisi mobilnya.
Ia juga menanyakan asal muasal kata segede bakpao yang sempat ramai dibicarakan saat Setnov kecelakaan.
“Karena mereka tanya, bagaimana sih pak bengkaknya, ya seberapa ya, ya sebakpao lah saya bilang gitu,” kata Fredrich.
Alasan Pelaporan Pembuat Meme
Artis Olga Lydia menanyakan kenapa Fredrich melaporkan pembuat meme, padahal mereka menghibur.
“Dalam hal ini saya itu tidak mau rakyat itu nanti terbawa arus menjadi teroris, kenapa saya mengatakan demikian. Karena kalau kalian sudah menghakimi seseorang tanpa prosedur yang benar apa bedanya dengan ISIS,” kata Fredrich.
Ia mengatakan melaporkan 32 pembuat meme dilaporkan, setelah diperiksa penyidik 69 diselidiki dan 9 dijadikan tersangka.
Ancam Media
Fredrich mengatakan banyak media yang termasuk media bodrek, beritanya sudah tidak masuk akal, sehingga diancam akan dilaporkan juga.
Ia mengatakan, dirinya ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat agar menghormati hukum.
Jarum Suntik Bayi
Valentino Simanjutak menanyakan apakah jarum infus yang dipakai Setya Novanto apakah hanya meme atau benar adanya.
Menanggapi hal itu, Fredrich mengganggap itu adalah sebuah penghinaan kepada dokter yang menangani.
Langgar Etika
Komarudin Watubun mengatakan bahwa diatas hukum masih ada etika, dan etika ini semua dilanggar oleh Setya Novanto.
Fredrich menjawab dengan memberikan penjelasan bahwa untuk memanggil Setya Novanto harus ada izin dari Presiden, sesuai hak Imunitas DPR.
Kurang Paham Kids Jaman Now
Saat diberi contoh unggahan netizen yang menyindir Setya Novanto.
Fredrich menganggap hal itu adalah penghinaan terhadap Setya Novanto.
Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Valentino Simanjutak yang menganggap Fredrich tidak paham Kids Jaman Now, yang pasti melihat postingan seperti itu biasa saja.
Valen mencontohkan postingan-postingan hatters untuk Dicky Chandra, yang langsung setuju dengan pendapat Valent.
Dicky Chandra bahkan mengatakan apabila tidak sanggup dengan postingan-postingan seperti itu, tidak usah jadi publik figur.
Tak Bisa Jawab Gaji
Kali ini Effendy Gazali menanyakan gaji Fredrich Yunadi untuk membela Setya Novanto.
Akan tetapi Fredrich terdiam dan tak mau menjawabnya.
Video tersebut ramai dikomentari netizen, sebagian menyindir Fredrich.
@Eka Wahyudi: Tanpa sadar dirinya sedang mempermalukan dirinya sendiri.
@Robert Silitonga: Hancur,,,, cur,,,,cur,,,,, benjol segede bakpao kacang. Tiang listrik meninggal.
@Iguh Setyawan: ini pengacara ndak cuma pinter ngeles tapi dia juga seneng jadi bahan ketawaan. akakakakakak.
@Afian Syah: Hahaa …”pengacara ini ngga ngelawak tp lucu ya ? potong kumis nya pak,sisain dikit ditengah wkwkwkwkkk.
@Fahmiratnasd Idris: Ngeri ngeri.. skedar komentar aja bisa dipenjarain loh. Aneh ya katanya skrg ini Smua Org Sdh Bebas Berpendapat tpi kok spt ini ya.
@khoir russalam: Hak imunitas , ya terus kalo ketua DPR ataupun anggota DPR nya punya salah ataupun korupsi berarti kebal hukum dong , what the hell
Mending undang2 tentang hak imunitas tentang DPR di hapus saja , mending anggota nya atau ketuanya kinerjanya bagus , semua rakyat Indonesia juga tahu kebobrokan birokrasi negeri ini , damn.
(tribunnews.com)
[http://news.moslemcommunity.net]
