Keren, Naskah Sambutan Hilang dari iPad, Sandi Tak Panik dan Lakukan ini

Keren, Naskah Sambutan Hilang dari iPad, Sandi Tak Panik dan Lakukan ini
Wagub Sandiaga Uno bersama Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad. (Marlinda/detikcom)

Moslemcommunity.net - Ada kejadian menarik saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara Launching Jakarta Utara Berdaya dan Peresmian Bazis Corner di Koja. Sandi mengaku naskah sambutannya hilang.

Mulanya Sandi mengawali sambutan dengan menyapa para warga dan tamu undangan yang hadir. Tampak saat itu ia hanya membawa secarik kertas berisi daftar nama para tamu.

Tiga menit berselang, Sandi belum juga memasuki inti sambutan. Bahkan ia sempat menyapa rombongan wartawan yang baru tiba di lokasi acara. Setelah menyapa warga, tamu, hingga wartawan, Sandi pun beranjak memasuki inti sambutan tanpa naskah.

Alhamdulillah ada tiga keutamaan dari OK OCE dan Wawan dan Rahman (asisten) struggling karena speech-nya hilang dari iPad saya," ucap Sandi di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2017).

Tanpa naskah sambutan, Sandi memberikan sambutan dengan improvisasi. Di atas panggung, ia juga melakukan dialog interaktif dan berkelakar bersama Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, yang mendampinginya dan warga yang hadir di sana.

"Ada yang punya utang di sini? Coba yang punya utang angkat tangan, semua. Pak Camat nggak punya utang? Pak Lurah nggak punya utang? Insyaallah dengan gerakan program OK OCE, ekonomi akan meningkat, dan insyaallah utangnya pada lunas," kelakar Sandi.

Hingga berkisar lima menit, naskah yang dimaksud Sandi tak kunjung ada. Sandi pun kembali berceletuk terkait masalah teknis tersebut.

"Kasihan Wawan masih struggling juga. Nanti Wawan bisa lebih banyak belajar," ujarnya.

Setelah Sandi berimprovisasi dalam sambutannya, sekitar semenit berselang, Wawan yang dimaksud tampak berlari menghampiri Sandi di atas panggung. Ia tampak menyodorkan iPad kepada Sandi.

"Kasihan Wawan ini, lari-lari dan ternyata salah juga speech-nya, tapi nggak penting. Yang penting dari kegiatan ini akan jadi transformasi sosial," ujarnya.

Hingga menit kesembilan Sandi tetap berimprovisasi dalam sambutannya. Bahkan ia menghabiskan beberapa menit untuk membaca pantun yang ada di iPad-nya.

"Oke, 'kalau berhitung mulailah dari satu. Konsentrasi pikiran jangan terganggu. Sengaja datang tepat waktu. Bertamu tak lama menunggu'," ucap Sandi.

"Ini apa artinya ya pantun ini. Ini nggak ada artinya nih pantunnya. Nggak nyambung sama OK OCE," sambung Sandi sembari tertawa.

Pada menit kesepuluh, Sandi mengakhiri sambutannya, meski tanpa naskah. (Detik.Com)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini