Sebelum Meninggal, Iqbal Diuji antara Istiqomah dengan Janggut dan Penutup Kepala atau Melepasnya
Moslemcommunity.net - Mantan personil band Mobil Derek Muhammad Iqbal Azhari memiliki kisah yang menarik. Sekitar enam bulan sebelum ia pulang ke Rahmatullah.
Kisah ini tentang gejolak hatinya untuk memilih antara menerima tawaran karena desakan ekonomi atau mempertahankan jenggot. Ia menulisnya pada 8 Agustus 2017, dengan unggahan tayangan film horor yang ia bintangi.
Begini ia berkisah:
Dunia entertainment itu memang sangat menguji iman kita. Di antara dua pilihan yang menyulitkan.
Antara harta atau takwa. Namun balik lagi dengan kecintaan, bila mana kecintaan kita terhadap Allah dan Baginda Rasulullah melebihi segalanya, maka harta dunia bagaikan mainan yang sangat mudah untuk kita lepaskan.
Beda dengan sosok yang sangat kita cintai, sejenuh apapun, selupa apapun kita terhadapnya. Namun yang namanya cinta pasti akan tetap ada di dalam hati.
Sedikit cerita yang pernah saya alami. Di saat saya meninggalkan dunia perfilman dan semacamnya, saya memulai lagi untuk belajar taat. Namun tidak munafik, yang namanya ekonomi di dalam rumah tangga sangat menuntut kita untuk mencukupi kehidupan keluarga.
Singkat cerita, setelah lima tahun berjalan untuk berusaha istiqomah, lalu datang kembali tawaran untuk main layar lebar dengan peran yang sudah di tentukan oleh produser dan sutradara.
Banyak godaan di dalam pikiran yang harus mengikuti aturan mereka demi sebuah karyanya. Saat itu saya disuruh untuk mencukur JANGGUT saya dan melepas penutup kepala saya.
Ok ini lah yang buat saya merasa dilema. Diuji untuk memilih. Antara: harta yang bisa menenuhi kebutuhan keluarga, atau mempertahankan ketakwaan kepada yang memberi harta?
Alhamdulillah Allah memberi jalan atau solusi akan kerisauan saya. Dengan kuasa Allah, saya mampu menolak tawaran tersebut bilamana JANGGUT ATAU PENUTUP KEPALA INI saya LEPAS.
Perdebatan sudah pasti ada ketika itu. Namun Alhamdulillah saya masih diberi keyakinan bahwa tidak ada rezeki yang tertolak, bilamana itu datangnya dari Allah (Allah Ridho). Dan Alhamdulillah, rezeki yang Allah berikan itu masih milik saya.
Hingga akhirnya saya tetap bekerja tanpa perlu mengorbankan tanda bakti atau cinta saya kepada baginda Rasulullah untuk mencukur janggut dan melepas penutup kepala saya.
Hakikatnya: Bila mana kita lebih mementingkan apa yang Allah dan Rasulullah perintahkan, maka Allah akan memerintahkan seluruh makluk yang ada di bumi, termasuk seluruh malaikat-malaikatNya untuk membantu kesulitan-kesulitan kita.
Bilamana kita cinta dengan sunah Baginda, yang salah satunya adalah janggut, maka pastikan hati kamu akan menangis ketika sehelai janggut ini kamu korbankan demi harta. (Sumber)
[http://news.moslemcommunity.net]