Perdebatan Rocky Gerung dan Denny Siregar Via Sosmed, Bagaimana Pendapat Anda?
Rocky Gerung dan Denny Siregar. (foto: youtube)
Moslemcommunity.net - Denny Siregar terang-terangan menyebut Rocky Gerung bukanlah sosok dosen ataupun profesor.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Dennysiregar7 yang ia tuliskan pada Kamis (3/5/2018).
Mulanya, Rocky Gerung membahas soal racun Kalajengking yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bermula dari hal itu. Denny Siregar menilai bahwa Rocky Gerung tak paham maksud Jokowi.
Denny Siregar pun kemudian menyindir keahlian filsafat Rocky Gerung.
"Seorang @rockygerung gak paham makna perkataan @jokowi tentang racun kalajengking ??Katanya ahli filsafat... pantas dipecat.," tulis Dennysiregar7.
Cuitan Denny (twitter)
Perang cuitan tersebut juga diikuti oleh beberapa netizen.
Kemudian, netizen tersebut membandingkan antara Rocky Gerung dengan Denny Siregar.
"Desi, => Prof @rockygerung gak demam panggung saat jadi narasumber.. Memukau, cerdas, bernas dan sangat jelas bagi semua kalangan! Coba bandingkan dgn narsum yg merasa diri harimau sosmed.. Eehhh giliran bicara dpn jutaan penonton, kayak kodok ke rendem oli.. Siapakah dia?," tulis akun @Rakyat_Kerikil.
Mendapat cuitan tersebut, Rocky Gerung langsung membalas dengan mengatakan bahwa ia tak kenal dengan sosok Denny Siregar.
"Maaf, saya sungguh tak kenal siapa itu @Dennysiregar7 dan mengapa ia terendam oli," tulis Rocky Gerung.
Cuitan Rocky (twitter)
Setelah itu, Denny Siregar enggan menanggapi pernyataan Rocky Gerung.
Ia justru membahas kematian bocah di Monas yang saat itu tengah mengantre sembako.
Denny Siregar melampirkan sebuah berita yang menyebut bahwa ketua panitia di acara Monas itu merupakan relawan oke oce.
Lantas cuitan tersebut ditanggapi netizen dengan menandai Rocky Gerung.
Tak terima nama Rocky diseret ke cuitannya, Denny Siregar lantas menuliskan cuitan dengan nada 'sewot'.
Bahkan Denny Siregar menyebut bahwa Rocky Gerung bukan dosen dan ia hanya mendapatkan keberuntungan dikontrak stasiun televisi.
Cuitan Denny (twitter)
"Ngapain nyolek-nyolek @rockygerung ya ? Profesor bukan, dosen bukan.. hanya kebetulan aja dikontrak stasiun tipi," tulis Denny.
(Tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]
Moslemcommunity.net - Denny Siregar terang-terangan menyebut Rocky Gerung bukanlah sosok dosen ataupun profesor.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Dennysiregar7 yang ia tuliskan pada Kamis (3/5/2018).
Mulanya, Rocky Gerung membahas soal racun Kalajengking yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bermula dari hal itu. Denny Siregar menilai bahwa Rocky Gerung tak paham maksud Jokowi.
Denny Siregar pun kemudian menyindir keahlian filsafat Rocky Gerung.
"Seorang @rockygerung gak paham makna perkataan @jokowi tentang racun kalajengking ??Katanya ahli filsafat... pantas dipecat.," tulis Dennysiregar7.
Cuitan Denny (twitter)
Perang cuitan tersebut juga diikuti oleh beberapa netizen.
Kemudian, netizen tersebut membandingkan antara Rocky Gerung dengan Denny Siregar.
"Desi, => Prof @rockygerung gak demam panggung saat jadi narasumber.. Memukau, cerdas, bernas dan sangat jelas bagi semua kalangan! Coba bandingkan dgn narsum yg merasa diri harimau sosmed.. Eehhh giliran bicara dpn jutaan penonton, kayak kodok ke rendem oli.. Siapakah dia?," tulis akun @Rakyat_Kerikil.
Mendapat cuitan tersebut, Rocky Gerung langsung membalas dengan mengatakan bahwa ia tak kenal dengan sosok Denny Siregar.
"Maaf, saya sungguh tak kenal siapa itu @Dennysiregar7 dan mengapa ia terendam oli," tulis Rocky Gerung.
Cuitan Rocky (twitter)
Ia justru membahas kematian bocah di Monas yang saat itu tengah mengantre sembako.
Denny Siregar melampirkan sebuah berita yang menyebut bahwa ketua panitia di acara Monas itu merupakan relawan oke oce.
Lantas cuitan tersebut ditanggapi netizen dengan menandai Rocky Gerung.
Tak terima nama Rocky diseret ke cuitannya, Denny Siregar lantas menuliskan cuitan dengan nada 'sewot'.
Bahkan Denny Siregar menyebut bahwa Rocky Gerung bukan dosen dan ia hanya mendapatkan keberuntungan dikontrak stasiun televisi.
Cuitan Denny (twitter)
"Ngapain nyolek-nyolek @rockygerung ya ? Profesor bukan, dosen bukan.. hanya kebetulan aja dikontrak stasiun tipi," tulis Denny.
(Tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]