Sampaikan Duka Cita Atas Insiden Mako Brimob, Fadli Zon: Harus Segera di Investigasi

Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Moslemcommunity.net - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengungkapkan duka citanya atas insiden keributan narapidana teroris di Mako Brimob Depok yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam.

Diketahui, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan insiden antara narapidana terorisme dan beberapa polisi berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.

Keributan bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa.

Ketika itu pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.

Iqbal menegaskan, sesuai standar prosedur operasional, seluruh makanan yang berasal dari luar dan diberikan kepada tahanan harus melalui pemeriksaan.

"Kami sampaikan bahwa kejadian insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami dan satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan dan mengambil senjata petugas," ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018) seperti yang dilansir dari Tribunnews.

Lima personil yang gugur itu adalah Ipda Rospuji Siswanto, Bripka Deni Setiadi, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadhli, Bripda Wahyu Catur Pamungkas.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam konferensi pers yang diadakan di Markas Polisi Satwa Depok.

"Mereka adalah Bhayangkara terbaik yang telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujar Setyo kepada awak media di Ruang Lobby Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Rabu (9/5/2018) seperti yang dilansir dari Tribunnews.

Atas peristiwa kerusuhan di Mako Brimob tersebut, Fadli Zon menuliskan rasa belasungkawanya lewat Twitter (9/5/2018).

Bahkan ia meminta agar Mabes Polri harus segera melakukan insvetigasi.




"Turut berduka cita atas wafatnya 5 anggota Polri di Mako Brimob. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Perlu segera investigasi."

Sumber : tribunnews

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini