Sandiaga: Pemerintah Gembar-gembor Masalah Ekonomi Urutan ke 15 Dunia, Tapi Rakyat Makin Susah

Sandiaga Uno dan mantan Gubernur DKI Ali Sadikin. (instagram)

Moslemcommunity.net - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno  mulai berani mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah pusat di bawah Presiden Joko Widodo.

Menurut Sandiaga Uno yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, selama ini pemerintah selalu mengembar gemborkan kondisi ekonomi yang menempati urutan ke-15 besar di dunia.

Tetapi faktanya, kehidupan di Indonesia justru semakin sulit pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

Di lapangan masih banyak warga yang harus hidup dalam kesusahan (melarat).

Selain itu, kata Sandiaga Uno, mereka pun kini semakin sulit mendapatkan pekerjaan.

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini menjadi salah satu topik yang didiskusikan dalam pertemuan Sandiaga Uno dengan BJ Habibie.

Jumlah Penangguran Februari 2018

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017.

Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin.

Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,13 persen pada Februari 2018. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92 persen.

Penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017.

Sebanyak 73,98 juta orang (58,22 persen) penduduk bekerja di kegiatan informal, akan tetapi persentasenya menurun sebesar 0,13 persen poin dibanding Februari 2017.

Sandiaga Uno adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dia kini juga ditugasi menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 ini.

Sandiaga rajin bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah tokoh politik untuk menjajagi dan mencari peluang siapa yang bisa menjadi Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Prabowo.



Diskusi tentang kondisi ekonomi Indonesia itu diungkap Sandiaga Uno melalui akun instagramnya, Jumat (25/5/2018) pagi.

@sandiuno 21 Mei 2018. Tepat 20 tahun yang lalu di tanggal yang sama, Pak Habibie diangkat sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia.

Dalam pertemuan kami hari itu selain bersilaturahim, juga membicarakan kondisi perekonomian bangsa sekarang ini.

Di saat negara gembar-gembor sebagai ekonomi ke-15 terbesar di dunia, namun masih banyak orang yang harus hidup dalam kesusahan dan masih sulit untuk mendapatkan lapangan kerja.

21 Mei 2018. Tepat 20 tahun yang lalu di tanggal yang sama, Pak Habibie dilantik sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia. Dalam pertemuan kami hari itu selain bersilaturahim, juga membicarakan kondisi perekonomian bangsa sekarang ini. Di saat negara gembar-gembor sebagai ekonomi ke-15 terbesar di dunia, namun masih banyak orang yang harus hidup dalam kesusahan dan masih sulit untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
instagram.com/sandiuno

Status Sandiaga Uno pun mendapat komentar sejumlah netizen (warganet).

@selvarosdiana_@emelliw_ooy susah move on

@iis_sugianti19@ardytiobastiar tong kosong nyaring bunyinya..

@mgunawantHmm.. Roma romanya Pak @sandiuno .. sudah mulai ni... Mantap.. Selamat Sahur Pak...

@v3yahrozanaBarakallah fiik pak Anies dan bang Sandi @sandiuno semoga menjadi pemimpin yang amanah, menyejukkan Jakarta dan selengkapnya

@anggrek_unggu@ardytiobastiar ahoker gk bs move on ,masih terngiang2 koh napi

@mukhlispules@aa_friyanto cerdaas... Good job

@ernaforlife_Barakallah pak @sandiuno ...semoga istiqomah dalam mengemban amanah memimpin Jakarta,dan dengan program2 bapak di bidang selengkapnya

@mas6068Saya dukung pak sandi jadi presiden, ingsaallah negara maju.

Sumber: Tribunnews

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini