Wow! Hingga 2025, Pertamina Akan Membutuhkan 97 Ribu Tenaga Kerja Langsung

pekerja pertamina. (foto: migasreview.com)

Moslemcommunity.net - Hingga saat ini, Pertamina sudah mampu memperbaiki ketahanan energi nasional dari sebelumnya 12 hari menjadi 23 hari yang setiap hari rata-rata membutuhkan pasokan 1,6 juta barel.

Hal ini menurut Hari juga disokong dengan mulai aktifnya Pertamina melakukan pengembangan dan pemanfaatan sumber panas bumi sebagai alternatif sumber energi.

Menjadi negara kepulauan yang sangat tersebar, tak hanya proses produksi, namun distribusi juga menjadi tantangan bagi Pertamina untuk menerapkan keadilan energi melalui konsep bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Nusantara.

"Indonesia ini menjadi negara dengan format distribusi paling rumit di dunia. Melalui jalur darat, laut dan udara sekalipun distribusi kami jalankan untuk terapkan konsep BBM satu harga," kata Hari.

Dari rata-rata produksi 0,8 juta barel produk energi dari minyak per hari yang diolah di 6 kilang minyak milik Pertamina, disalurkan melalui 116 terminal BBM melalui armada 2.200 tanker dan 2.800 armada tangki ke total 6.400 SPBU di seluruh Indonesia.

Dengan empat proyek besar utama hingga tahun 2025 mendatang yang salah satunya merupakan proyek pembangkit bertenaga panas bumi, Pertamina akan membutuhkan kurang lebih 97 ribu tenaga kerja langsung.

Tak hanya itu, mendukung proyek-proyek ini, Pertamina juga membutuhkan tenaga tambahan bantuan tenaga sebanyak 291 ribu orang dari vendor-vendornya.

"Jadi ke depan kebutuhan tenaga kerja khususnya di Pertamina sendiri cukup besar," kata Hari. (tribunnews)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini