Astaghfirulaah.. Pembuang Jasad Bayi Kembar Ternyata Seorang PRT
Ilustrasi. (Foto: ist)
Moslemcommunity.net - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) di komplek Taman Sari Bukit Bandung Kelurahan Sindang Jaya Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, ditetapkan sebagai tersangka pembuang bayi kembar yang ditemukan di tempat sampah pada Kamis (7/6).
"Pelaku pembuang bayi kembar sudah kami amankan, seorang PRT di komplek itu," ujar Kapolsek Antapani AKP Kusnadi via ponselnya, Jumat (8/6/2018).
PRT tersebut bekerja di sebuah keluarga di salah satu rumah di komplek itu. Belum diketahui motif di balik sang PRT membuang bayi kembarnya itu. Polisi masing meminta keterangan pada yang bersangkutan.
"Masih diselidiki, yang bersangkutan sudah kami amankan ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya," kata dia.
Tidak sulit bagi polisi menemukan pelakunya. Pasalnya, komplek tersebut memberlakukan keamanan ketat sehingga saat terjadi penemuan bayi kembar yang masih berusia beberapa jam itu, langsung bisa teridentifikasi bahwa pelaku masih warga komplek tersebut.
"Ya, pelakunya bekerja di salah satu rumah di komplek itu," kata Kapolsek. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]
Moslemcommunity.net - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) di komplek Taman Sari Bukit Bandung Kelurahan Sindang Jaya Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, ditetapkan sebagai tersangka pembuang bayi kembar yang ditemukan di tempat sampah pada Kamis (7/6).
"Pelaku pembuang bayi kembar sudah kami amankan, seorang PRT di komplek itu," ujar Kapolsek Antapani AKP Kusnadi via ponselnya, Jumat (8/6/2018).
PRT tersebut bekerja di sebuah keluarga di salah satu rumah di komplek itu. Belum diketahui motif di balik sang PRT membuang bayi kembarnya itu. Polisi masing meminta keterangan pada yang bersangkutan.
"Masih diselidiki, yang bersangkutan sudah kami amankan ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya," kata dia.
Tidak sulit bagi polisi menemukan pelakunya. Pasalnya, komplek tersebut memberlakukan keamanan ketat sehingga saat terjadi penemuan bayi kembar yang masih berusia beberapa jam itu, langsung bisa teridentifikasi bahwa pelaku masih warga komplek tersebut.
"Ya, pelakunya bekerja di salah satu rumah di komplek itu," kata Kapolsek. (tribunnews)
[http://news.moslemcommunity.net]