Lucu! Jika Tak Dipilih Jokowi Sebagai Cawapresnya, Cak Imin Mengaku Sudah Dibisiki Kiai Jadi Capres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. (KOMPAS)

Moslemcommunity.net - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan dirinya akan menjadi calon presiden jika Jokowi tak memilihnya menjadi calon wakil presiden.

Menurut pria yang kerap disapa Cak Imin ini, hal tersebut didapatnya dari saran para kiai.

"Banyak kiai yang membisiki kalau Pak Jokowi gak ambil saya (cawapres), para kiai menyarankan lebih baik saya capres," ujar Cak Imin di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018).

Cak Imin sejak beberapa waktu yang lalu memang mengadang-gadang dirinya menjadi calon wakil presiden. Hal itu juga menjadi saran dari para kiai dan ulama.

Mantan Menaker ini mengklaim saat dirinya dipasangkan dengan Jokowi, keduanya dapat saling melengkapi satu sama lain.

"Saya memaknai melihat apa yang dilakukan Pak Jokowi ibarat botol butuh tutupnya. Jadi lebih suara batin para ulama untuk menyempurnakan dari yang ada. Apalagi ditengah persatuan dan kesatuan yang terkoyak, ancaman fundalisme dan radikalisme yang tinggi hanya kiai dan ulama yang saya ikuti," ungkapnya.

Sampai saat ini para kiai masih berharap Jokowi dapat menjadikan dirinya sebagai cawapres.

Jika memang benar-benar tak terpilih, ia mengungkapkan para kiai dan ulama akan menggelar pertemuan musyawarah nasional untuk menentukan langkah dirinya sebagai capres.

"Sampai hari ini para kiai berharap bisa menjadi wakilnya Pak Jokowi, tapi kalau enggak akan ada musyawarah nasional di Jakarta yang akan memutuskan yang terbaik," kata Cak Imin.

Namun ia mengatakan hal itu belum berarti para kiai meninggalkan Jokowi.

"Nanti Agustus. Belum tentu (meninggalkan Jokowi). Misalnya nanti kita lihat Agustus pertemuan itu bersama Ketum PBNU juga, bersama seluruh kiai seluruh Indonesia kumpul, di situ yang akan memutuskan," ujarnya. (tribunnews)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini