Dua Anggota Polres Merangin Babak Belur Dikeroyok Lima Oknum Anggota Brimob, Ini Penyebabnya


Ilustrasi
Moslemcommunity.net - Oknum anggota Brimob Detasemen B Pelopor Pamenang melakukan pengeroyokan terhadap dua bintara anggota Sabhara Polres Merangin. Korban Bribda Ridwan dan Bribda Dody harus dirawat di Rumah Sakit Umum Bangko karena menderita luka-luka pasca-dikeroyok sekitar lima orang oknum anggota Brimob.

Dari data yang dihimpun, pengeroyokan dilakukan oleh YG dan lima orang rekannya oknum Brimob dari Detasemen B Pelopor Pamenang terhadap anggota Polres Merangin ini berawal dari kedatangan pelaku ke kosan korban yang berlokasi di belakang Kantor Bupati Merangin sekira Pukul 02.30 WIB.

Pelaku bertemu korban di kosan dan menanyakan keberadaan Adi yang satu leting dengan korban. Namun saat itu korban menjawab bahwa Adi tak ada di kosan tersebut. Pelaku rupanya tersinggung dan emosi mendengar jawaban korban. Lantas, pelaku bersama rekannya memukuli korban hingga babak belur.

Akibat kalah jumlah, dua korban yakni Bripda Ridwan dan Bripda Dodi tidak berdaya. Keduanya menderita luka di bagian kepala dan badan sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Tak terima anaknya jadi korban pengeroyokan, Suparti ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.

"Saya terus terang tidak terima perbuatan oknum anggota Brimob terhadap adik saya, dan kami dari pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini agar diproses lebih lanjut" jelas salah seorang kakak korban yang minta namanya tidak disebutkan.

Sementara itu Kapolres Merangin AKBP I Kade Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sandy Mutaqqin membenarkan bila ada laporan masuk terkait pengeroyokan oleh oknum anggota Brimob.

"Ya, laporannya sudah diproses. Namun karena ini berkaitan antaranggota sehingga nanti kita lalui dahulu proses internal. Namun jika melihat dari kronologi kejadian ini pidana murni dan semua unsurnya terpenuhi" jelas Sandy. (okezone)

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini