Jengkel Sukmawati TakTerima HRS Di SP3, Bertekad Polisikan lagi
Kolase (tribunnes)
Moslemcommunity.net - Sukmawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pencemaran Pancasila yang oleh Habib Rizieq Shihab yang akhirnya mendapat Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Ia mengaku tak terima perkara itu dihentikan.
“Saya enggak mau comment, cuma saya enggak terima kalau yang saya laporkan itu di-SP3,” ujar Sukmawati kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/7).
Sukmawati berniat membawa kembali kasus tersebut ke jalur hukum. Akan tetapi, putri Bung Karno ini belum mau membeberkan jalur hukum apa yang akan ia tempuh.
“Sudah, pokoknya nanti ahli hukum tim hukum saya yang akan merencanakan,” kata Sukmawati.
Pada awal Mei lalu muncul kabar kasus dugaan pelecehan Pancasila itu disetop setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat (Ditreskrimum Polda Jabar) menerbitkan SP3.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Umar Surya Fana kala itu mengatakan SP3 tersebut dikeluarkan sekitar Februari atau Maret 2018.
Dia menerangkan alasan pihaknya menerbitkan SP3 tersebut karena kesimpulan tindakan yang dilakukan Habib Rizieq bukan merupakan tindak pidana.
“Hasil penyidikan menyimpulkan bukan merupakan tindak pidana,” ujar Umar.
Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka setelah Polda Jawa Barat menerima limpahan laporan Sukmawati Soekarnoputri yang dari Bareskrim Polri. Putri Presiden pertama Indonesia, Sukarno, itu menuding Rizieq melontarkan kata-kata yang tidak pantas terkait Pancasila dan aduannya diterima dalam lapiran bernomor LP/1077/X/2016/Bareskrim.
Habib Rizieq dilaporkan dengan sangkaan Pasal 154 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penodaan Lambang Negara dan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Sukmawati mempermasalahkan pernyataan Habib Rizieq yang menyatakan ‘Pancasila Sukarno Ketuhanan ada di pantat, sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di kepala,’ sebagaimana terekam dalam video yang diunggah di YouTube.(cnnIndonesia)
[http://news.moslemcommunity.net]