Politisi PKB Nilai Lukman Hakim Gagal Jadi Menag


Moslemcommunity - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanul Haq menyebut Lukman Hakim Syaifudin gagal menjabat Menteri Agama (Menag). Menurut Maman, Menag Lukman tak hanya gagal dalam kinerja, melainkan juga gagal membenahi Kementerian Agama.

"Gagal, betul gagal, bukan hanya soal kinerja. Bapak datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah Kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek apalagi menterinya," ujar Maman dalam diskusi Polemik MNCTrijaya, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).

Saat disinggung siapa yang pantas menggantikan Lukman menjadi Menag dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) jilid dua, Maman menyebut itu hak prerogatif Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Tanyain Pak Jokowi dong, karena sesungguhnya, siapa pun nanti yang Jokowi tunjuk, dia harus orang yang berani, petarung, dia harus konsisten terhadap NKRI dan Pancasila," kata Maman.

Maman menyindir Lukman yang diduga terlibat tindak pidana suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang menjerat mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi.

"Menteri Agama bukan hanya sekedar bagi-bagi kekuasaan, bukan hanya sekedar yang ini pantas, masukkin (dalam jabatan di Kemenag)," kata dia.

Pernyataan Maman ini ditanggapi langsung oleh politisi PPP Achmad Baidowi. Menurut Baidowi, apa yang disampaikan Maman adalah wajar. Sebab, menurut Baidowi Maman merupakan salah satu calon Menag mendatang.

"Iya orang yang mau menggantikan harus begitu," kata Baidowi.

Lebih lanjut Baidowi menyebut sejatinya Maman tak bisa menilai kinerja Menag Lukman hanya dari kasat mata. Menurut Baidowi, ada lembaga negara yang bekerja untuk mengukur kinerja sebuah Kementerian, yakni Badan Pemeriksa Keuangan.

"Kemenag mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP), Pak Lukman juga mendapat penghargaan haji terbanyak dan terbesar di dunia, saya kira ada sisi positif, kan enggak semua orang sempurna," kata Baidowi.[mdk]

Posting Komentar untuk "Politisi PKB Nilai Lukman Hakim Gagal Jadi Menag"

Banner iklan disini