Korban gempa dijadikan latar pencitraan. Menurut saya ini nggak manusiawi! Terungkap! Video Behind The Scene Jokowi di Lombok
Moslemcommunity - Pesta olahraga negara-negara Asia (Asian Games) telah usai dan resmi ditutup Ahad, 2 September 2018. Berbeda dengan upacara pembukaan yang mewah dan dahsyat, pesta penutupan Asian Games di Gelora Bung Karno berlangsung sederhana.
Salah satu penyebabnya adalah absennya Presiden RI Jokowi dalam perhelatan penutupan pesta olahraga tersebut.
Meski absen secara fisik, namun Jokowi tetap memberikan pidato penutupan melalui sebuah video yang disiarkan dari tenda pengungsi korban gempa Lombok.
Yang menarik, di lini masa media sosial, beredar video behind the scene pembuatan video pesan Jokowi untuk penutupan Asian Games 2018. Dalam video tersebut nampak seseorang mengatur bagaimana para pengungsi harus bergaya saat Jokowi menyampaikan pesannya.
Berikut videonya.
yang terjadi dibalik layar— J.S. Prabowo (@marierteman) 2 September 2018
Begini cara mainnya... Pahamkan?
Dan selalu beginilah cara mainnya pic.twitter.com/UOEzjfjZRm
Menanggapi video behind the scene ini, warganet berkomentar:
Korban gempa dijadikan latar pencitraan. Menurut saya ini ngga manusiawi.Ssssstttt.... Behind the scene#ClosingCeremonyAsianGames2018 di posko Pengungsian Desa Menggala, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara— CAK KHUM (@CakKhum) 2 September 2018
Sebuah kesederhanaan yang diambil sudutnya, dengan sudut pandang, dengan kamera yang pas gitu.#2019GantiPresiden pic.twitter.com/8NwOUajeCv
Di wilayah gempa yang dia enggan jadikan sebagai bencana nasional. Alasannya, pariwisata rugi kalo dunia tahu. Kini dia sendiri yg umumkan pada dunia.
Apa kemudian rakyat menganggapnya peduli?
— Namaku Ombak (@bandabening) September 2, 2018
Gempa di Lombok tidak mau ditetapkan sbg Bencana Nasional krn takut kehilangan uang Pariwisata.
Malam ini dia tayangkan Live kondisi Lombok kpd Dunia, dia lupa telah melakukan hal yg ditakutkan kehilangan uang demi lotion citra.
Kita menyaksikan pelawak yg lucunya gak disini.
— Caleg Idaman (@TopeRendusara) September 2, 2018
Sumber: Portal-islam.id