Pengamat intelijen: Negara Ciptakan Sendiri Terorisme
"Hampir semua gerakan atau kelompok yang melakukan tindak kekerasan itu sejatinya dibuat oleh aparat sendiri. Makanya, tidak salah jika terorisme itu justru diciptakan oleh negara, sponsor dari negara," kata Umar dalam suatu diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 3 April 2016.
Negara kata dia, tidak hanya melakukan penindakan akan tetapi juga pembibitan para pelaku terorisme.
"Dana dari luar sudah diatur. Kalau sudah matang sebagian diledakkan, sebagian lagi disiapkan," ujarnya.
Umar mengakui bahwa ideologi radikal berasal dari ideologi jihad. Namun, radikalisme itu muncul karena difasilitasi oleh pemerintah.
"Teror itu settingan pemerintah. Bayangkan anggarannya 5 miliar dollar US untuk anggaran Densus. DPR tak berani audit kenapa? Bisa jadi karena itu berarti operasi negara," kata dia. [viva.co.id]
