Beberapa Larangan dan Kesalahan Saat dan Setelah Melakukan Itu, Nomer 2 Paling Sering Dilakukan


Islam adalah agama yang sempurna. Agama ini mengatur segala sesuatu dengan sangat detail bahkan untuk urusan hubungan suami istri.

Soal hubungan suami istri, Islam menetapkan beberapa larangan yang nyatanya banyak tak diketahui atau belum dilaksanakan oleh seluruh umat muslim.

Ada 6 hal yang tak boleh dilakukan saat berhubungan suami-istri, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat Quran dan hadis. Berikut ulasannya:

1. Tanpa Membaca Doa

Dream - Wajib hukumnya, membaca doa ketika hendak melakukan hubungan suami istri. Hal ini dijelaskan pula dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,


"Apabila salah seorang dari mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya." (Shahih Muslim No.2591)

2. Tanpa Pendahuluan

Islam mengajarkan hubungan intim (jimak) yang disertai dengan pendahuluan berupa ungkapan perasaan kasih sayang, seperti ucapan romantis, ciuman, dan cumbu rayu, serta tidak mengajarkan berhubungan badan tanpa adanya pendahuluan.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).

3. Tanpa Penutup atau Selimut

Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami, "Apabila kalian mendatangi istrinya (berjimak), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar." (HR Ibnu Majah)

Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berjimak. Tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.

4. Dubur Dilarang

Dari Abi Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)

Tentu saja dikarenakan dubur/anus adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubungan suami istri melaluinya.

5. Saat Istri Haid

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

6. Menyebarluaskan

“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah SWT pada hari kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim, 2597 dan Abu Dawud, 4227)

(Ism, Sumber: ummi-online.com)
Banner iklan disini