Mudik Maut "Brexit", Alunan Takbiran Menjadi Yasiinan, Sang "Raja" Asyik Pancoan!
Nama Brebes Exit mendunia. Sejumlah media internasional mengangkat Brebes Exit atau juga kerap disingkat 'Brexit' menyusul kemacetan parah yang memakan korban di lokasi tersebut.
Media kenamaan Inggris the Guardian, mengangkat judul 'Twelve People Dies in Traffic Jam in Indonesia at Junction Called Brexit'
The Guardian menggambarkan bagaimana kemacetan parah menuju keluar pintu tol itu yang mencapai 21 kilometer. Kemacetan itu sudah terbilang sangat akut pada tahun ini.
Juru bicara Kementerian Transportasi Hemi Pramuraharjo menyebut jumlah korban tewas mencapai 12 orang dalam hari yang berbeda. Beberapa korban sudah berusia lanjut.
Daily Mail membuat judul lebih bombastis. 'Is this the World Worst Traffic Jam? fifiteen Motorist die in Three Dayas After Getting Caught in Gridlock at Indonesia Junction Named Brexit'.
Mail menyebut kemacetan di pintu keluar tol Brebes dengan kata horor. Korban terjebak di dalam kendaraan yang tak kunjung bergerak.
Sementara media Rusia, RT, mengangkat judul '12 Dies in 3-day traffic jam at Indonesia Called Brexit. RT menggambarkan bagaimana kemarahan pengguna jalan akibat kemacetan parah tersebut.
Bahkan seorang nitizen mengatakan : "Mudik maut 2016 ,,. Belasan nyawa anak negri menjadi korban ketika mau silaturahmi,. Alunan Takbiran berganti dengan Yasinan,. Sang raja malah asyik pamer berPANCOria dengan anaknya di Padang,. Hingga saat ini tidak ada satupun ucapan bela sungkawa dari ptinggi negri, Mereka malah saling menyalahkan dan mencari pembenaran sendiri,. Inilah potret nyata negri yang mempunyai pemimpin BODONG!!!. Yang diperoleh dengan kecurangan , tipu menipu menghalalkan segala cara,. Allah tidak akan meridhoi,,."
tulis Sandy Permana Putra dilaman posmetro
