Ada Media Yang Sebut Do'a Di Gedung DPR Yang Buat Gempar "Adalah Do'anya Syetan"
Pembacaan Do'a Oleh Fraksi Partai Gerindra, HR.Muhammad Syafi'i di hadapan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan para menteri serta kepala lembaga negara ramai diperbincangkan oleh rakyat Indonesia.
Berikut saya kutip kalimatnya:
“Jauhkan kami ya Allah dari pemimpin yang hianat yang hanya memberikan janji-janji palsu. Harapan-harapan kosong. Yang kekuasaannya bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini. Tapi seakan-akan arogansi kekuasaan berhadap-hadapan dengan kebutuhan rakyat.”
“Di mana-mana rakyat digusur tanpa tau ke mana mereka harus pergi. Di mana-mana rakyat kehilangan pekerjaan. Allah, di negeri yang kaya ini rakyat ini outsourching wahai Allah. Tidak ada jaminan kehidupan mereka.”
“Ya Allah, kalai ada mereka yang ingin bertaubat, tapi kalau mereka tidak bertaubat dengan kesalahan yang dia perbuat, gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik di negeri ini ya Allah.”
Namun sebuah media justru menyebut do'a tersebut adalah do'anya Syetan, Dengan judul yang tendensius mereka memberi judul pada tulisannya "Ketika Setan Pimpin Doa di Gedung MPR" http://seword.com/umum/ketika-setan-pimpin-doa-di-gedung-mpr/.
Media tersebut menyebut bukan doa, tapi mengeluh. Tulisan itupun menuai kritikan, salah satunya nitizen bernama Ady Supriyadi menganggap media pendukung jokowi.
Dalam laman facebooknya ia mengatakan: "Inilah judul berita dari media relawan Jokowi, Pembaca doa kemaren disebut Setan. Semakin parahkan?
Klik Di sini untuk melihat Video Doa Yang Membuat Gempar Tersebut