Aliran Sesat, Mau Masuk Surga? Mujim Janjikan Hanya Bayar Rp 2 Juta

Aliran Sesat, Mau Masuk Surga? Mujim Janjikan Hanya Bayar Rp 2 Juta

Hanya dengan modal Rp 2 juta, pengikut Padepokan Syekh Sangga Bintang Pratama di Kampung Waru, Desa Medalsari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dijanjikan masuk surga. Warga yang mencium ketidakberesan ini kemudian melaporkannya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan polisi. Namun, sebelum warga melapor, mereka membakar padepokan yang dipimpin Abdul Mujim tersebut.

Menurut pengakuan salah seoerang warga setempat, Asep (26), Mujim sebelumnya sempat diusir warga karena kelakuannya yang mengaku sebagai nabi tahun lalu. Beberapa bulan kemudian, Mujim kembali dengan membawa pengikutnya. Asep mengatakan, Mujim telah menyesatkan dengan menyatakan bahwa melakukan salat di rumahnya sama dengan melakukan salat di Masjid Nabawi. Bukan hanya itu, kata Asep, Mujim juga menyatakan air zamzam telah pindah ke sumur pribadinya. Mujim juga diakui warga telah mengubah ayat-ayat Alquran sesuai dengan ajaran sesatnya.

"Warga yang merasa resah dengan padepokan aliran sesat yang dibentuk Mujim ini kemudian mengamuk dan membakar rumah yang menjadi tempat ajaran sesat Mujim," kata Asep, Kamis 4 Agustus 2016.

Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan, Agus Wahyudin membenarkan adanya pembakaran tersebut. Polisi kemudian mengamakan Mujim dan sejumlah pengikutnya ke Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Namun, karena massa yang terus bertambah bahkan hingga ratusan orang membuat keadaan tidak kondusif hingga Mujim dan sejumlah pengikutnya diamankan di Mapolres Karawang.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pangkalan, Rahmat Ginanjar, mengatakan bahwa aliran ini sebenarnya sudah ada sejak setahun lalu. Namun, kelompok ini kemudian dibubarkan. Mujim mendirikan padepokan tidak sendirian, namun dibantu 5 orang temannya. "Warga pun mulanya banyak yang percaya, tapi mulai curiga saat Mujim mulai memintai uang untuk masuk surga," katanya.

Selain itu yang membuat warga geram kata dia, adalah pengubahan bunyi syahadat bagi pengikutnya yaitu kata Muhammad dalam syahadat diganti dengan kata Mujim.***

[pikiran-rakyat.com]
Banner iklan disini