Benarkah Lintah dalam Kangkung yang Tak Mati Dimasak & Termakan Bisa Bersemayam di Usus?

Benarkah Lintah dalam Kangkung yang Tak Mati Dimasak & Termakan Bisa Bersemayam di Usus

Pesan ini menyebar melalui berbagai media seperti Whatsapp, BlackBerry Messenger, maupun Facebook. Pesan yang berisi imbauan agar berhati-hati saat memasak kangkung karena bisa jadi lintah yang bersembunyi di batang kangkung ikut termakan dan bersemayam di dalam usus.

Konon sudah ada 'korban' lintah ini yakni pemuda asal Solo. Pemuda ini dikabarkan mengalami diare dan tidak mau makan. Dia hanya mau minum susu, namun akhirnya malah muntah. Saat periksa ke dokter, dilakukan pemeriksaan X-Ray dan diketahui lintah telah berkembang biak di perut pemuda itu. Usut punya usut, sebelum diare, pemuda itu makan tumis kangkung. Ditengarai lintah itu masuk tubuhnya bersama dengan kangkung yang dimakan.

Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.

"Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus," terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).

Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah.

Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.

"Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan," sambung dr Ari.

Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.

Soal lintah masuh ke tubuh manusia, sebenarnya pernah kejadian di Malaysia pada 2012 silam. Di mana seorang bocah bernama Modh Farhan Adli mengaku mengalami pendarahan saat buang air besar. Saat dirawat di  Hospital Raja Perempuan Zainab II ternyata diketahui ada lintah seukuran ibu jari orang dewasa di dalam anus bocah itu yang memicu munculnya pendarahan. Lintah ini masuk lewat dubur saat bocah itu memancing di sebuah rawa dekat rumahnya di Kampung Paya Rambai.

Diduga lintah yang masuk ini mendapatkan asupan makanan dari pembuluh darah yang berada di sekitar anus. Meski sudah diketahui penyebabnya, dokter cukup kesulitan saat mengeluarkan lintah tersebut dari dalam anus. Meski demikian lintah sangat jarang bisa masuk ke tubuh manusia.

Sumber: http://health.detik.com/read/2015/10/28/142922/3055602/763/benarkah-lintah-dalam-kangkung-yang-termakan-bisa-bersemayam-di-usus
Banner iklan disini