Buat Addie Ms : Islam Tak Menolak Segala yang Berasal Dari Luar Islam, Tapi Islam juga Tak Menerima Semuanya

Buat Addie Ms : Islam Tak Menolak Segala yang Berasal Dari Luar Islam, Tapi Islam juga Tak Menerima Semuanya
Foto Addie Ms : waspada online

Tergelitik melihat fakta bahwa masih banyak yang mengaku muslim tapi belum bisa membedakan madaniyah dan hadhoroh. Tentu hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya bisa jadi karena dakwah kita belum maksimal dan keengganan sebagian Muslim dalam mencari ilmu agama yang lurus. Yang awam semakin awam ditengah hiruk pikuk informasi yang belum bisa disaring dengan minimnya ilmu, ditambah aktivitas yang menyita waktu, tak memperdulikan prioritas amal

Fakta bahkan sekelas Addie Ms yang seharusnya sudah paham sedikit banyak tentang hal inipun ternyata bagai api jauh dari panggang. Kicauannya yang menyindir Ummat Islam yang tidak sepemahaman dengannya di twitter membuktikan ini.

"Maaf, nak. Kamu dosa loh pakai HP dan Twitter buatan kafir ini. Ayo, cuci tangan yang bersih."

Screenshoot twitter Addie Ms

Miris? Harus. Karena memang ini benar-benar terjadi. Logika diatas agama, ya ga akan sejalan. Agama lah yang seharusnya menuntun logika dan perasaan

Buat Addie Ms dan muslimin yang belum memahami apa itu madaniyah dan hadhoroh, dikaji tulisan Ustadz Felix Siaw berikut, semoga masih ada sedikit cinta untuk kami Muslim yang bersebrangan pemahaman dengan anda sekalian

Hadharah dan Madaniyah

Peradaban itu adalah kumpulan pemahaman atas kehidupan, dan ianya bisa terbagi menjadi dua, yakni peradaban yang terpengaruh aqidah (ideologi) dan yang bebas darinya
Sebut saja yang ada pengaruh aqidah sebagai hadharah, dan yang tak terpengaruh aqidah sebagai madaniyah, dari situ kita bisa memutuskan mana boleh mana tak boleh

Maka jelas, kapitalisme, sosialisme, dan semua turunannya adalah hadharah yang tak boleh diambil, sedang ilmu pengetahuan adalah madaniyah yang boleh diambik Muslim

Maka jelas, perayaan tahun baru, hari raya natal, dan semua hari raya yang berkaitan dengan aqidah tak boleh diambil, sedang media sosial, teknologi, boleh saja
Intinya ada pada aqidah. Bila sesuatu itu mengandung atau dipengaruhi aqidah, maka dia tak boleh diambil, sebab kita mengambil sesuatu selain Islam

Contoh lagi, Newton menemukan gravitasi, ini bagian madaniyah, bukan hadharah, sebab tak terpengaruh aqidah, mau siapapun yang menemukan, tetap g = 9.8 m/s
Tapi pandangan filsafat barat tentang tatanilai, pemerintahan, keadilan, kesejahteraan, pemerataan ekonomi, semunaya bagian hadharah, yang tak boleh ditiru

Maka kalung salib, rosario, kaos bergambar Yesus, dan semisalnya bagian dari hadharah, sementara facebook, twitter, instagram, itu bagian dari madaniyah, begitu adanya
Maka kita menolak tahun baru sebab itu tak ada dalam agama kita, melakukannya berarti menyerupai orang kafir, sebab tahun baru adalah perayaan yang terpengaruh aqidah

Lalu orang berkata "Kenapa masih pakai facebook dan instagram?", ini tanda orang itu belum memahami, mana yang terpengaruh aqidah mana yang tidak
Mana yang boleh diadopsi dan mana yang tidak boleh, dan wajar, yang bicara begini pasti yang belum paham, tugas kita memberi pengertian dan memahamkan

Islam tidak menolak segala yang berasal dari luar Islam, tapi Islam juga tidak menerima semuanya, sebab Islam punya identitas, dan semuanya dari aqidah yang benar
Coba pikir, bila kita mengaku Muslim, tapi aktivitas kita, gaya kita tak ada beda dengan yang kafir, lalu apa pengaruh Islam bagi kita? Atau jangan-jangan kita yang tak paham Islam?

Admin
Banner iklan disini