Kadung Viral Unggahan Soal Ustazah Dipukul Usai Ceramah Soal PKI di Bekasi, Ternyata Faktanya Begini
Moslemcommunity.net - Jagat media sosial, khususnya Facebook, kini sedang ramai membahas soal kabar seorang ustazah yang disebut babak belur usai ceramah. Pada tangkapan layar unggahan yang beredar, disebutkan bahwa ustazah tersebut dihajar usai ceramah soal PKI di Bekasi.
"Ustd. Dra. Hj. Siti Marfuah dianiaya babak belur oleh beberapa orang tidak dikenal setelah menyampaikan ceramah dan membahas sejarah PKI. Kejadiannya tadi malam di wilayah Bekasi Selatan. Mana hukumnya?" tulis pemilik akun Facebook Kholid Miqdar.
Dalam unggahannya, pemilik akun tersebut melampirkan dua foto yang memperlihatkan seorang wanita yang nampak babak belur. Satu mata perempuan tersebut terlihat bengkak dan menghitam.
Di bagian hidungnya juga terdapat luka seperti habis terkena benda tajam.
Twitter ()
Sontak saja unggahan di atas dengan cepat tersebar ke pengguna Facebook lainnya. Bahkan, seorang pengguna Twiiter menunjukkan unggahan tersebut sudah beredar di grup WhatsApp.
Twiiter @lawan_teroris ()
Usut punya usut, ternyata foro perempuan yang ada di foto bukanlah korban penganiayaan.
Luka yang ada pada wajahnya merupakan hasil make up semata.
Foto tersebut sebenarnya berasal dari sebuah artikel situs yang membahas soal gaya perempuan, velvet-mag.com.
Artikel tentang Watiey Abdullah (capture)
Pada artikel berjudul "MULTIPLE FACES OF SPECIAL EFFECTS MAKEUP BY WATIEY ABDULLAH", di dalamnya terdapat beberapa contoh hasil karya dari seorang make up artist asal Malaysia, Watiey Abdullah.
Melansir dari artikel tersebut, Watiey merupakan perias yang sangat terampil dalam make up efek khusus (SFX). Karena tangan dinginnya, Watiey mampu membuat make up seseorang jadi realistis.
Sejak masih muda, Watiey begitu menyukai dunia make up. Ia mulai bermain dengan warna, atau kosmetik ibunya. Watiey terampil mengubah orang menjadi karakter tertentu, bahkan dari perubahan yang normal menjadi abnormal.
Uniknya, Watiey lebih memilih make up karakter yang benar-benar nyata, misalnya efek kekerasan dalam rumah tangga.
jabar.tribunnews.com
[http://news.moslemcommunity.net]