Pemuda Memakai Kaos PKI Diciduk Ini Video TNI, Begini Pengakuannya



Moslemcommunity.net - Setelah sempat viral di media sosial Facebook, ahirnya pengguna baju bergambar Palu dan Arit atau yang di kenal sebagai atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) di amankan aparat gabungan TNI dari Kodim 0411/LT dan Sat Intelkam Polres Kota Metro, Kamis malam (23/11/2027).

Pengungkapan pengguna atribut berupa kaos PKI itu berawal sekira pukul 18.00 WIB, saat anggota Unit intelejen TNI Kodim 0411/LT atas Nama Serma Tomi mendapatkan vidio Kiriman dari masyarakat yang viral di media sosial Facebook. Vidio tersebut menggambarkan tentang dua orang pemuda dan pemudi yang salah Seorang pemuda diantaranya mengenakan kaos PKI bergambar Palu Arit.

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar Pukul 17.00 WIB tepat di Warung Kedai Dugan Samping rumah makan Pecel Lele bu Gendut jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

Sekitar pukul 19.00 WIB unit intel Kodim 0411/melaksanakan penyelidikan kpd kedua pelaku yang ada di video tersebut dan di ketahui salah seorang wanita yang tidak memakai baju palu Arit berinisial PUN dan Bekerja di Graha Spesialis Metro.

Setelah adakan Penjejakan oleh Unit Intel Kodim bersama Babinsa ke jalan Cengkeh Baru RT.14 RW.03 kel.Hadimulyo barat kec.Metro Pusat, di kediaman PUN di temukan pria berinisial AFP yang merupakan pengguna baju bergambar Palu Arit.

Berdasarkan pengakuan dari AFP baju tersebut dipinjamkan dari teman wanitanya berinisial RMR lantaran pelaku yang berasal dari Bandar Lampung tersebut tidak membawa baju ganti.

“Pakai baju itu sore sekitar jam setengah 4, pas mau jemput PUN. Pas itu PUN minta anterin beli es dugan di simpang kampus, tiba-tiba kami di tegur dan di marahi oleh Seseorang yang ngomong PKI- PKI. Ya sontak saya bilang kamu enggak punya hak dan saya akan Laporkan,” ucap AFP saat di interogasi petugas di kediaman PUN, Kamis (23/11/2017)

sementara itu dari pengakuan RMR, dirinya mendapatkan baju tersebut dari mertua laki-lakinya berinisial S. Sementara S mendapatkan baju tersebut dari kiriman anaknya berinisial W yang berkerja sebagai TKW di Negara Singapura.

“Saya hanya meminjamkan baju pada AFP karena AFP tidak ada baju ganti, dan Saya mendapatkan Baju itu dari Kiriman mertua saya. Mertua saya juga dapat kiriman dari anaknya yang kerja di singapura,” kata dia.

Guna penyelidikan lebih lanjut, sekira pukul 22.30 WIB, AFP, RMR, dan PUN di bawa ke Mapolres Metro.



republikin.com

[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini