Deddy Corbuzier Peringatkan Aksi Demian: Safety Come First! Nggak Ada Namanya Coba-coba!


Deddy Corbuzier Peringatkan Aksi Demian: Safety Come First! Nggak Ada Namanya Coba-coba!
Komentar Deddy Corbuzier terkait kecelakaan asisten Demian | youtube.com

Moslemcommunity.net - Aksi escape artist Demian Aditya menuai kecaman. Pasalnya, aksi Death Drop itu ternyata menelan korban.

Seorang stuntman Demian yakni Edison Wardhana masih berada di dalam peti saat peti itu dijatuhkan dan menancap besi.Sontak, dalam video netizen, nampak darah keluar dari peti tersebut dan Demian dihujat akan aksinya.

Edison dikabarkan koma dan harus dirawat di ICCU. Banyak yang menyalahkan Demian akan aksi mengerikan yang memakan korban tersebut.

Netizen juga mempertanyakan mengapa Demian harus menggunakan stuntman dan bukan mempertaruhkan nyawanya sendiri.


Seorang sahabat menyebutkan kalau di dalam peti yang ditempati Edison Wardhana sempat banjir darah.

Netizen juga mempertanyakan mengapa Demian harus menggunakan stuntman dan bukan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Terkait insiden tersebut, Deddy Corbuzier sebagai mantan pesulap pun akhirnya diburu oleh media.

Selain sebagai mantan pesulap, Deddy diketahui pernah mengajar Demian Aditya secara langsung. Dalam vlog yang dipublikasikan pada Kamis (30/11/2017) kemarin, Deddy angkat bicara tentang kecelakaan tragis tersebut.

Awalnya ia tak menjawab saat diburu wartawan, namun akhirnya Deddy menyelidiki tragedi tersebut. Deddy menyatakan bahwa netizen sudah semakin cerdas bahwa trik sulap tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya.

"The audience getting smarter!" kata Deddy.

Lalu Deddy juga menyebutkan bahwa jika tragedi ini adalah gimmick, maka ini adalah gimmick yang alay.

"Bisa saja ini adalah gimmick. Dan kalau ini gimmick, I really hate this. Dan kalau ini gimmick artinya ia harus membuka kalau ini adalah bohong karena asistennya yang ada di atas. Kalau ini gimmick, ini gimmick yang kelewatan dan alay, dan saya sendiri yang akan marah kalau ini benar-benar gimmick," kata Deddy.

Deddy lalu mempertanyakan, bagaimana jika ini benar-benar terjadi? Deddy mencoba mencari semua video tragedi tersebut namun semua video di take down alias hilang begitu saja, ditarik dari Youtube.

Berita di mana-mana juga ikut keluar dan akhirnya Deddy yakin bahwa kasus ini benar-benar terjadi.

Ia lalu kembali mengingatkan bahwa bermain sulap itu berbahaya dan menekankan kembali akan pentingnya keselamatan."Yang sebenarnya terjadi adalah, bermain sulap itu bahaya. Itulah kenapa saya dari dulu, Safety Come First! Keselamatan adalah nomor 1. Lebih baik efeknya tidak sebaik itu, tapi selamat semuanya," kata Deddy dengan tegas.

Deddy menegaskan bahwa tidak ada yang namanya coba saja.

Semua pesulap baik senior maupun junior harus mengutamakan keselamatan.

"Safety come first! Nggak ada yang namanya, ah udahlah, kita coba saja, ah, udahlah, sembarangan!" tegas Deddy.

Grid.id

Berikut videonya:



Bagaimana pandangan Islam terhadap sulap? Kutipan tulisan Ustadz Bachtiar Nasir yang dilansir Republika.co.id mengatakan Mengenai sulap, sebagian ulama, seperti al-Razi dan Ibnu Katsir, memasukkannya ke dalam bagian dari sihir. Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa al-Razi menyebutkan salah satu jenis sihir adalah sihir ilusi dan penipuan terhadap mata yang asasnya adalah karena pandangan mata itu bisa salah dan terkadang terlalu fokus terhadap sesuatu sehingga tidak dapat melihat hal lain.

Dan, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa sihir yang dilakukan oleh ahli sihir di hadapan Fir’aun merupakan sihir jenis ini. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran. Berkata Musa, “Silakan kamu sekalian melemparkan.” Maka, tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka.” (QS Thaha [20]: 66).

Musa menjawab, “Lemparkanlah (lebih dahulu)!” Maka, tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena’jubkan). (QS al-A’raf [7]: 116).

Ayat pertama menjelaskan bahwa tali-tali itu terbayang atau terlihat oleh Musa seakan-akan adalah ular. Dan, dalam ayat kedua ditegaskan bahwa para ahli sihir itu menyihir atau menyulap mata manusia sehingga melihatnya sebagai ular. Dalam kedua ayat di atas, Allah SWT dengan tegas mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan sebagai sihir.

Sebagian ulama menganggap sulap yang sebatas permainan ketangkasan dan kecepatan tangan tidaklah termasuk ke dalam jenis sihir, tapi mereka tetap menganggap itu suatu perbuatan yang makruh dilakukan karena di dalamnya ada unsur membodohi dan mengelabui orang yang merupakan salah satu unsur sihir.

Karena masih banyak jenis hiburan yang sehat dan mendidik dalam mendukung isi dakwah, seperti bertutur tentang kisah hikmah, syair-syair motivasi, dan lain-lain, maka sebaiknya hindari sulap, apalagi dengan membaca shalawat atas Rasul, sungguh itu bukan pada tempatnya. Wallahu a’lam bish shawab.

Ustaz Bachtiar Nasir


[http://news.moslemcommunity.net]
Banner iklan disini